part.3

43 33 31
                                    

Ruangan kelas yang tadi nya sangat berisik kerena tak ada guru yang mengawasi,kini menjadi hening seketika saat kepsek memasuki kelas mereka.

"Pelajaran apa kalian,mana gurunya?"

"Em..anu,itu buk jadwalnya bu Siti mapel bahasa Indonesia."ucap gugup salah satu siswa

"buk Siti?oh iya,ibu baru ingat.ibu itu tidak masuk karena ada urusan keluarga,jadi nanti di lanjutkan saja dengan mapel berikutnya." Ucap nya semua siswa mengangguk paham

"dan ibu juga mau menyampaikan sesuatu kepada kalian,kalian semua kedatangan siswi baru"ucap kepsek membuat mereka semuanya mulai penasaran.

"ayo masuk nak"ucap sang kepsek.
Gadis itu mulai melangkahkan kakinya memasuki kelas,semua siswa menatap lekat gadis itu dari ujung kaki hingga atas kepala dia terlihat begitu mempesona,sedangkan gadis itu hanya bisa tersenyum kaku mendapatkan tatapan seperti itu dari semua murid di kelas.

"Nak, perkenalan diri kamu kepada mereka semua"gadis itu mengangguk

"Hay,nama aku azura rachelly atau kalian bisa panggil aku zura, sebelumnya aku sekolah di Bandung.dan aku pindah kesini kerena urusan pekerjaan orang tua aku,dan aku berharap kalian bisa menerima kehadiran aku dengan baik".ucap azura tersenyum pada semuanya

"apa ada yang mau ditanyakan lagi?"ucap sang kepsek membuat mereka yang diam tadi kini rusuh kembali

"BAGI WA NYA DONG!!"

"UDAH PUNYA PACAR BELUM!!"

"SPILL SKINCARE NYA DONG RA!!

"ZURA 08 BEBERAPA TADI!!"

"ZURA MAU JADI PACAR AKU GAK!!"

"ZURA KOK CANTIK BINGIT!!"

"udh cukup!,gak ada yang perlu di tanyakan lagi!!"teriak sang kepsek membuat mereka semua terdiam.

"Zura,kamu silahkan duduk di kursi kosong yang ada di sana"

"baik buk"ucap zura kemudian duduk ditempat yang di tunjukkan tadi pada diri nya.

"Oke ibu permisi dulu.dan ingat,hargai zura sebagai temen kalian,jangan banding bandingkan antara murid baru dengan murid lama.semuanya sama,jadi bertemanlah dengan baik.paham kalian?!"

"PAHAM BUK!!"jawab mereka semua.tentu mereka juga tau mana mungkin mereka mengabaikan murid baru seperti azura, justru mereka akan senantiasa berteman baik dengan dirinya.

Jam istirahat tiba. Saat itu semua temen sekelas Nya menghampiri meja zura hanya itu sekedar berkenalan,hal itu membuat zura dengan senang hati menjabat tangan mereka semua.

"Hay zura,kenali aku Anya sekertaris kelas ini.dan ini sela bendaharanya "ucap kedua gadis itu kepada zura sembari menjabat tangannya

"Zura,ke kantin bareng kita yuk?"ucap Anya

"Iya Ayo Ra,kamu pasti belum tau kantinnya ada di mana.jadi ayok ke kantin bareng kita"

"Em boleh deh,ayo"ucap zura lalu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar klas bersama mereka berdua.

Suasana kantin cukup Ramai dan sedikit bersisik karena mereka berteriak teriak memesan makananya agar kebagian tapi ada juga yang mencuri perhatian semua orang di kantin yaitu  meja yang ada di pojok.meja yang menjadi tempat favorit bagi Seorang saga dan teman temannya hingga saat jam istirahat tak ada yang berani untuk duduk di sana.

"Ini kantin apa kandang monyet ribut banget anjir!"

"Lu juga termasuk monyet nya rik!"balas Jean membuat Riki melemparkan kulit kacang pada dirinya.

"Jorok Lo Ki!,bekas Mulut Lo malah Lo lempar ke gua anjir!"maki Jean merasa kesal membuat teman-teman nya yang lain terkekeh

"Lo berdua emang ga pernah sehari aja kagak ribu"ucap zio

"Biasa Abang Adek"ucap Jay

"Dih mana mau gue punya sodara kayak  dia!"

"Gue juga ogah punya sodara kayak lu Ki!"

"Berisik lo pada!,pesan makanannya kapan anjir,keburu bel!!"ucap Haikal geram sendiri dari tadi tidak ada yang memesan makanan malah sibuk ngebacot.

"tau tu,si Jean bacot Mulu hidupnya"

"Ki.gelud yuk"

"Udah udah.kal,Lo pesanin kayak biasa aja biar gak ribet"

"Iya,ntar gue yang bayar"ucap Jay membuat dirinya mendapatkan tatapan penuh tanya.

"wihh!ada apa gerangan mau bayarin kita kita"

"Kepo Lo je!"menyenggol Jean

"Diam Lo kutu gue nanyak Jay bukan loh!"menyenggol balik Riki

"Udah Jangan bacot.kal,pesan sana keburu habis nanti"ucap saga melihat haikal berdiri dari kursinya dan pergi memesan,tapi manik mata saga tertuju pada ketiga gadis atau lebih tepatnya salah satu dari mereka yang duduk di kursi paling ujung

"Woy,liatin apaan?!"ucap zio membuat tiba tiba membuat yang lainNya menatap saga memalingkan pandangannya dari ujung sana.

"Ngak ada"ucapnya saga tak mau memberi tau tapi zio mencoba melihat kearah saga tadi menatap,dan melihat ketiga gadis yang ada di ujung sana

"mereka bertiga?,cwek satunya lagi siapa?"ucap zio membuat teman temannya menatap diri nya heran

"Apaan Yo?!"Jay pun menatap arah pandangan zio ke ujung sana.

"Lah iya,siapa tu cewek cakep banget"

"itu azura"ucap Jeje membuat mereka berlima menatap dirinya.

"Lo kenal dia?"ucap saga

"Kenal lah.murid baru di kelas gue"ucap Jeje membuat mereka semua mengangguk paham.

"Cantik.cocok lah jadi ibu dari anak-anak gua nanti"ucap riki PD

"Gila loh!"tabok Jean pelan.dan saat bersamaan Haikal datang dengan membawa tampah dengan beberapa makanan.

"food is coming!!"ucap Haikal meletakkan di atas meja.mereka langsung mengambil makanannya satu persatu.

"makasih haikal yang cantik"

"Gua geplak pakek ini baru tau Lo Ki!"ucap Haikal seraya mengangkat tampah yang ada di tangannya.dan yang lainnya hanya bisa geleng-geleng kepala menyaksikannya.

Ayo² vote,komen Nya Kaka🙌
Semoga suka sama part ini and tandain kalok ada yang typo☝️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArsagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang