Ini hanyalah kisah seorang wanita dan laki laki, bukan tentang kisah dua orang yang saling mencintai. Bukan pula kisah pernikahan yang berakhir bahagia. Karena faktanya, cinta itu tidak berarti harus memiliki. Tetapi cinta yang sesungguhnya itu adalah disaat kita mampu merelakannya untuk bahagia.
Love never asks to wait because love only takes a change or is about letting go. Mungkin satu kalimat yang pernah diucapkan oleh sayyidina Ali cukup untuk menggambarkan apa arti dari cinta.
Mendapat balasan cinta dari orang yang kita cintai mungkin adalah hal terbesar yang sangat kita impikan. Tapi jika ternyata cintamu jatuh ke tangan yang tidak tepat, mungkin hal itu akan membuat dirimu mengalami trauma dalam mencintai seseorang.
Pada dasarnya semua cinta itu pasti akan membuat diri kita sakit, kecuali satu yaitu cinta kepada Allah. Karena mustahil Allah akan membuat kita jatuh dan sakit. Dengan kata lain jika kita mencintai seseorang, cintailah dirinya karena Allah.
Bagaimana cara mencintai karena Allah? Yaitu dengan mengutamakan apa yang diridhoi-Nya, dan mengutamakan Allah dalam cinta kita.
"Ra, kamu harus tegar ya... Allah pasti akan menggatikan yang lebih baik nantinya." aku berusaha menenangkannya. Dia tetap menangis sesenggukan dengan bersandar di bahuku.
"Kenapa harus aku Sya? Dan kenapa harus disaat seperti ini? "
"Istighfar Ra... Semua sudah atas kehendak Allah dan kita tidak bisa mengubahnya. Percayalah Ra, Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuan. Jika Allah telah menimpakan hal ini kepadamu maka kamu harus yakin bahwa kamu mampu untuk menjalaninya."
"Astaghfirullahal 'adzim.... Bagaimana bisa aku menangis seperti ini Sya! Sedangkan Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebihan...." Dia mulai tenang dan tetap bersandar pada bahuku hingga terlelap.
******
Selamat Membaca Readers
Komentar juga dukungan kalian sangat saya butuhkan untuk membuat cerita ini lebih berkembang.
Terimakasih Semuanya😊🤩
KAMU SEDANG MEMBACA
Nestapa Cinta
Spiritual"Akan tiba dimana saatnya diri kita memiliki garis waktu yang merayap, dan kita bertemu dengan satu orang yang akan mengubah hidup kita selamanya .... Satu orang itu akan menjadi bagian terbesar dari agenda kita. Dan hati kita tak punya pilihan sela...
