Palingkan Wajahmu! [Chae Wonseok X Reader]

-Yang Tak Terkalahkan Di Gangdong-

“Ya ampun.. dia tampan sekali!”

“Minta nomornya yuk!”

“Cewek yang di sampingnya siapa sih? Pacarnya?”

“Nggak mesra tuh, paling temennya.”

Bisik-bisik menusuk gendang telinga seorang gadis yang kini sedang berdiri di depan sebuah rak khusus cemilan supermarket, di tangan kirinya ia menenteng sebuah keranjang belanjaan.

Manik matanya melirik kearah kiri, di mana ada seorang pemuda sedang berbicara dengan seorang perempuan cantik di depan rak khusus mie instan, mereka nampak mendebatkan mie mana yang akan di pilih.

Gadis bernetra [Eyes color] itu mendengus geli, dalam batin ia menggerutu, ‘Dasar pasangan jaman sekarang, mau makan apa saja didebatkan.’

Tangannya terulur hendak mengambil sebuah cemilan dengan bungkus berwarna hijau, namun gerakannya terhenti saat mendengar suara bisik-bisik mengatakan sesuatu yang tak mengenakan.

“Trobos saja, toh ceweknya menang cantik doang tuh, body-nya nggak ada.”

[Full Name], gadis itu menarik nafasnya dalam-dalam lalu dengan cekatan ia mengambil beberapa snack lalu memasukannya kedalam keranjang dan berjalan kearah rak minuman, di mana suara bisik-bisik tadi berasal.

Dengan gerakan pelan ia membuka pintu kulkas minuman lalu berbicara pelan namun cukup jelas, “Jijik dong.”

Dua gadis yang berdiri tak jauh darinya menatap kearah gadis itu sinis.

“Body-nya bagus tapi ambil cowok orang,” setelah mengambil dua botol yogurt dari dalam kulkas, [Name] melengos pergi kearah kasir, meninggalkan dua gadis yang berbisik-bisik tadi menahan amarah di tempat.

“Sial, tuh cewek apa-apaan sih?!”

•

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Netra [Eyes color] nya memperhatikan langit, di tangan kanannya menggenggam sekaleng soda.

“Mau hujan ya..?” gumaman keluar dari bibirnya saat melihat kilatan petir muncul di langit malam.

“Yah.. padahal aku mau tidur di sini,” ia menelisik kesekitar, lalu mendumel kesal.

Tap!

Tap!

Tap!

Bunyi langkah kaki mendekat terdengar, tanpa ada rasa takut, gadis bersurai [Hair color] yang tertutupi tudung hoodie itu meneguk sodanya lalu melirik kearah suara dengan hanya menggerakkan maniknya ke sudut mata.