Iklas ku mencintaimu, iklas ku kehilanganmu, semua karena orang tuamu yang menjodohkan dirimu dengan perempuan itu.
mungkin semua karena orang tuamu yang mengganggap dirimu pantas untuk bersanding dengannya, aku hanyalah apa Dimata orang tuamu, aku hanya perempuan miskin dan yatim piatu yang tidak tahu asal usul keluargaku,Biarkanlah masa lalu kita menjadi kenangan kita narutokun, kau memang cinta pertama ku dan kau juga orang pertama yang merenggut keperawananku,kita melakukannya atas dasar cinta, kau telah menggagahi ku sudah 3x, aku mau melakukan itu karena aku cinta dan percaya bahwa kau nantinya akan menjadi suamiku,
Tapi aku salah mengira, kau selalu berkata orang tua mu setuju dengan hubungan kita, tapi nyatanya orang tuamu malah tidak menyetujui hubungan kita, dan akhirnya kita berpisah baik baik dengan persa'an terluka, karena diriku masih mencintaimu begitu dalam narutokun,
Kini aku mencoba kuat untuk mendatangi pernikahan mantan kekasih ku yang begitu mewah dan meriah banyak dari pejabat dan pengusaha kaya tamu undangan pernikahan mantan kekadihku, diriku masih membayangkan sudah 4tahun kita menjalani kisah tapi kandas sudah di akhir jalan,
Diriku masih menatap sepasang pengantin itu dari kejauhan, aku juga tidak berani untuk mendekat,di karenakan nantinya aku tidak kuat melihat pria yang ku cintai bersanding dengan wanita pilihan orang tuanya, tapi aku yakin semoga dia bahagia tanpa ku yang bersanding dengannya, aku pun menitikan air mata terus menerus yang membasahi pipiku,
Aku mencoba menatap ke arah pengantin wanita yang bersanding dengan mantan kekasihku, dia juga sekilas menatap ku dan batinku mulai berkata, ku titipkan dia,lanjutkan perjuanganmu untuknya,bahagiakan dia kau sayangi dia dengan sepenuh hatimu,seperti ku menyayanginya,kan ku ikhlaskan dia' tak pantas ku bersanding dengannya, kan ku coba terima dengan lapang dada' aku memang bukan jodohnya,
Setelah itu aku pergi dari acara pesta pernikahan mantan kekasihku, aku akan pergi jauh mungkin pergi membawa anak ku yang ada di dalam kandunganku, Yap ini anak Narutokun dan aku yang baru sebulan sudah ada di perutuku, tanganku mencoba mengelus perutku dan berkata kepada anakku, "anak ku yang malang mungkin kita akan hidup tanpa ayahmu,kau harus kuat yah nak,kita cukup hidup berdua saja"
Aku berkata dengan anakku yang ada di dalam perutku, aku juga masih menangis sambil keluar dari pesta pernikahan yang menyakitkan untuk ku, setelahi ini aku bersumpah aku dan anak ku tidak akan pernah mau menemuimu lagi narutokun, aku hanya mencoba ikhlas biarkannlah semoga kau bahagia dengan pilihan orang tuamu, selamat tinggal narutokun' ayah dari anak ku,
Naruto pof
Pesta pernikahan seumur hidupku yang tidak pernah ku inginkan, karena pernikahan ini hanyalah perjodohan yang di lakukan oleh kedua orang tuaku, perjodohan sialan dengan alasan tidak masuk akal, orang tua ku berkata aku lebih pantas dengannya, aku lebih cocok dan sebanding dengan keluarga kami, cih....
Aku sudah muak sebenarnya dengan aturan keluargaku, bahkan aku tidak mencintai wanita pilihan orang tuaku, aku masih mencintai kekasih ku yang begitu lembut dan cantik, seandainya kau yang bersanding denganku'sungguh aku bahagia sekali, aku hanya bisa menatap dingin kepada semua orang di sekitarku,bahkan istriku yang sekarang ini aku sudah tidak perduli lagi,
Ternyata aku melihat kekasih ku dari kejauhan, dia datang di acara pesta pernikahan sialan ini, aku menatapnya yang sedang bersedih dan mulai menitikan air mata, hati ku jadi sakit dan ter'enyuh melihat kekasihku menangis,sedangkan aku tidak bisa berbuat apa2, karena orang tuaku langsung menjodohkan ku dan 10 hari dari perjodohan itu aku menikah, semua yang menentukan bukan aku, akan tetapi pihak orang tua,