Hari-hari berada di dunia bajak laut

666-670

"Menurutmu siapa yang bisa memenangkan kemenangan terakhir?"

Mawson duduk di sebelah Hawkeye, dan dia sepertinya tidak melihat mata berapi-api Mihawk menatapnya, dan bertanya dengan santai.

Faktanya, ketika Mawson tahu apa yang ada di peti harta karun itu, dia tahu bahwa tidak satu pun dari orang-orang ini yang bisa memenangkan kemenangan terakhir.

Bucky yang suka mencuri ayam juga tidak bisa.

Tapi ini tidak mencegah Mosen dari Hu Kan dan Hawkeye, tapi Hawkeye tidak bergerak.

Dia menarik kembali pandangannya ke Mawson dan melihat ke kejauhan: "Saya tidak peduli siapa yang menang. Saya di sini kali ini selain membosankan dan santai, tetapi juga untuk menemukan Anda untuk mengkonfirmasi beberapa pemikiran saya."

Hawkeye selalu menjadi pria yang sangat lurus, dia tidak akan pernah menyembunyikan apa yang dia katakan.

"Kenapa, sepertinya kamu telah belajar sesuatu baru-baru ini?"

"Ada beberapa pemahaman, tapi aku masih ingin bertarung."

"..."

Sangat sulit bagimu untuk bisa membuat pertarungan yang dibenarkan.

Tapi Mawson mengangguk: "Monyet, saya ingin tahu seberapa tajam IKEA saya."

Mihawk: "???"

Ain: "..."

Omong kosong apa yang kamu bicarakan lagi?

Mawson tersenyum tidak ramah, kalian semua tidak mengerti, itu benar, kebahagiaan pria terkadang sesederhana itu.

Dia mengerang: "Lihat ke sana, mari kita tunggu sampai bisnis kita selesai kali ini. Pertunjukan bagus di sana akan segera dimulai."

Mengikuti garis pandang Mawson, pulau di atas arus laut yang membubung di layar memang sudah memulai pertunjukan yang bagus.

Bucky melarikan diri dengan liar sambil memegang kotak itu, di belakangnya ada sekelompok orang yang mengejarnya, tidak ada yang akan menyerahkan harta yang ditinggalkan oleh Roger, Raja Bajak Laut.

Mengapa bajak laut yang datang ke sini pergi ke laut? Bukankah itu semua untuk bisa berdiri di atas semua bajak laut pada akhirnya?

Kesempatan ada di sini dan tidak ada yang akan melepaskannya.

Bucky baru saja jatuh ke dalam cetakan darah selama delapan kehidupan, dan tidak ada dari mereka yang dapat berpartisipasi dalam kompetisi itu baik.Jika tubuh kecilnya tidak dimiliki oleh keberuntungan tuan, dia pasti sudah ditelan sejak lama.

Dia melarikan diri dan mengutuk lagi dan lagi, tetapi dia enggan untuk menjatuhkan kotak kayu di tangannya.

Hanya bercanda, dia sudah dihidupkan dan melihat hal-hal di dalamnya, bagaimana dia bisa membiarkannya pergi.

Ketika mata semua orang tertuju pada pulau danau di atas arus laut yang melonjak, tidak ada yang memperhatikan bahwa seorang pria yang tampak menakutkan muncul di pantai di bawah.

Dia meraih kapal bajak laut yang berlabuh di laut dengan dua tangan.Kapal bajak laut berbobot ratusan ton itu terlempar ke langit seperti batu besar seperti tidak ada apa-apa di tangannya.

Ketika tidak ada yang bisa bereaksi, ada suara keras yang keras di langit.

Kapal bajak laut bahkan bisa dipecah, namun pulau di atas arus laut juga terbelah berdampak terhempas kapal bajak laut.