Happy Reading All (*´﹀'*)
Jangan lupa vote dan komennya yaa:*
🌼🌼🌼🌼🌼
Seorang gadis yang sudah menganti marga menjadi Ackerman itu perlahan membuka matanya karena sinar matahari yang mulai memancarkan cahayanya dicelah-celah jendela.
Ia melirik kearah samping tempat dimana tempat tidur sang suami sudah terlihat rapih. "Tidak ada? Apa mungkin dia sudah bangun, ya?"
[Name] pun memutuskan untuk beranjak dari tempat di tidurnya dan pergi begitu saja menuju kamar mandi tanpa mau merapihkan bekas tidurnya sendiri.
"Hoaamm~" Dengan santainya [Name] menguap lebar dan langsung membuka pintu kamar mandi yang sekarang berada didepannya.
"Hah?! Le-Le-LEVI?!!!"
[Name] berteriak sangat keras saat melihat suaminya sedang berada dikamar mandi tengah menggosok gigi.
Sang suami hanya menoleh sekilas dan langsung beralih ke cerminnya kembali. "Kenapa kau berteriak seperti itu? Mau cosplay Hanji?"
[Name] mengernyitkan dahinya. Selalu saja nama itu yang disebutnya setiap kali dirinya berteriak atau bertingkah aneh. "Bukan! Kenapa kau tidak mengunci pintu kamar mandinya!?"
"Supaya kau masuk."
"Hah?! Apa maksudmu?!"
Bukannya menjawab, Levi malah menggaruk belakang kepalanya dan terus menatap kearah cermin yang memantulkan wajah glowing nan tamvannya.
"Levi aku bertanya padamu!!?""Bagaimana?"
Lagi-lagi Levi membuat [Name] kebingungan. Bukannya membalas pria cebol itu malah balik bertanya.
"Bagaimana?! Bagaimana apanya?!"
Karena sudah terlanjur esmosi, [Name] pun berbicara dengan nada yang sedikit dinaikkan.
"Kau sudah merasa mual belum?"
"What? Mual? Perasaan aku nggak masuk angin, kenapa harus mual?"
"Bukan itu goblok!! Maksudn--"
Alis kanan [Name] mulai berkedut. Tatapannya terlihat menusuk membuat Levi yang tadinya ingin melanjutkan kata-katanya seketika terhenti dan langsung meneguk salivanya.
"Bu-bukan itu maksudnya sayang.."
Tanpa pikir panjang Levi langsung menghampiri [Name] dan merangkulnya.
"Hm?! Terus apa maksudnya tadi?!"
"Itu.. Sebenernya kemarin aku dikasih tau sama Erwin."
"Dikasih tau apaan?"
"Kamu tau kan aku itu pengen banget punya anak."
"Ya, terus?"
"Gini lho, kan kita main 'itu' semalem. Kata Erwin kalo misalnya kita main 'begituan' besoknya kamu pasti langsung mual, nah itu berarti kamu hamil. Tapi kalo misalnya kamu nggak mual mual juga, Erwin bilang kita harus main lagi, kalo nggak kamu nggak bakal hamil hamil. Aku kan nggak mau itu terjadi, makanya aku nanya ke kamu sekarang kamu mual nggak? Kalo nggak, ayo kita main lagi."
[Name] terdiam sesaat. Mencoba mencerna pernyataan yang baru saja terlontar dari mulut sang suami.
"Levi....."
"Iyaa?"
"SEJAK KAPAN LU JADI GOBLOK GINI, HAHH?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husban ⓛⓔⓥⓘ ⓐⓒⓚⓔⓡⓜⓐⓝ
Short StoryMenjadi seorang istri dari Levi Ackerman? 📌cerita ini real pemikiran saya sendiri 📌tidak boleh ada plagiat 📌terimakasih yang sudah mau mampir 📌happy reading♡ »SHINGEKI NO KYOJIN by Hajime Isayama