★DAGING

425 53 10
                                    

Happy Reading All (*´﹀'*)

Jangan lupa vote dan komennya yaa:*

🌼🌼🌼🌼🌼

Pagi itu [Name] tengah duduk bersantai disofa sambil memakan cemilan dan menonton anime favoritnya dihandphone miliknya.

Terlihat Levi yang juga sedang duduk disebelahnya sedang membaca koran dan sesekali menyeruput teh yang telah dibuatnya.

Kruyuk kruyukk-!!

"Leviiii~~~"

"Hn? Ada apa?"

Levi melirik kearah [Name] sebentar dan langsung membaca korannya lagi.

"Aku lapar~~"

"Didapur ada ramen instan, kau bisa memasaknya sendiri."

Seketika [Name] menggembungkan pipinya dan menatap Levi kesal. "Aku sudah makan mie kemarin."

Levi pun menghela nafasnya.
"Lalu kau mau apa?" Tanya Levi sambil mengusap surai istrinya itu.

"Aku mau daging."

Levi menaikan sebelah alisnya. "Daging?"

"Iya, istrimu ini ingin daging Levi~~"

"Bukankah dua hari yang lalu kau juga sudah makan daging?" Levi menaruh korannya diatas meja dan menyeruput tehnya.

"Itukan dua hari yang lalu!" [Name] membalikan badannya sambil melipat kedua lengannya didepan dada.

Levi hanya bisa menghela nafasnya, ia pun beranjak dari sofa. "Ayo!"

"Mau kemana?"

"Tadi kau bilang ingin daging, bukan?"

"Iyaaah..."

"Kalau begitu ayo kita makan diluar. Daging dikulkas sudah habis, lagipula aku malas memasak."

"Horeeee, kita makan daging..!!" [Name] bersorak ria dan langsung memeluk Levi dari belakang. "Terimakasih, suamiku.."

"Haah~ kau ini... Cepat bersiap-siap, nanti aku akan tunggu dimobil!" Levi mengusap surai [Name] dan setelahnya dia pergi ke ruangannya untuk mengambil kunci mobil miliknya.

"Kau tidak bersiap-siap?" [Name] menenggakkan kepalanya untuk menatap sang suami. Yaah, sayangnya [Name] itu lebih pendek dari Levi.

"Aku tidak perlu melakukan hal itu. Tanpa berpakaian rapih pun semua mata pasti akan tertuju padaku karena melihat ketampananku."

Plakk-!!

"Hoi, apa maksudmu melakukan itu, brat?!" Levi memegangi pipi kanannya yang memerah akibat tamparan dari [Name].

"Aku hanya ingin menyadarkanmu saja. Kau itu sudah tua, pendek pula. Masih saja berharap memiliki banyak fans. Ingat! Kau itu bukan karakter virtual tampan dan keren yang sering disebut husbu sejuta umat."

Seketika alis kanan Levi berkedut.
"Kau pikir aku ini gepeng apa?!"

"Sudahlah, aku mau siap-siap dulu.."

My Husban ⓛⓔⓥⓘ ⓐⓒⓚⓔⓡⓜⓐⓝTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang