Part 1

6 6 14
                                    




Silau matahari mengganggu seorang gadis cantik yang sedang tidur
'Arina Putri ayunindi' gadis yang berusia 16 yang sudah menduduki bangku SMA kelas 10

"Arin bangun sayang, kalau selesai shalat subuh tuh jangan langsung tidur"Ucap bundanya 'Airin Ayunindi' sambil membuka jendela.

"Eghh iya bund, Hoamm" jawabanya sambil meregangkan tubuhnya.

Arin pun masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya
Dan bundanya ke dapur untuk menyiapkan makanan.

.
.
.

Dua puluh menit bersiap² Arina pun turut ke bawah untuk sarapan

"Pagi bunda, Ayah" Sapanya Lalu mengecup pipi Bunda dan ayahnya.

"Pagi princesnya ayah" Ucap Ayah Arin 'Gibran antariksa' Sambil mencubit pipi chubby putrinya itu.

"Abang mana yah" tanyanya kepada ayahnya.

"Tadi udah berangkat duluan, katanya takut telat"

"Yahhh kok Abang ninggalin Arin sih, terus Arin berangkat pke apa" ucapnya.

"Nanti ayah aja yang anter" jawab ayahnya.

"Beneran yah, makasih" balas Arin sambil memeluk ayahnya itu

"Cepat sarapan nanti telat loh"Tegur bundanya.

Mereka pun memakan sarapannya dengan tenang.

"Ingat ya kalau udah pulang langsung pulang jangan ke mana² dulu" nasehat bundanya.

"Iya bunda cantik"Ucapnya sambil menyalimi bundanya.

"Assalamualaikum Bunda" Pamit Arin dan Ayahnya.

"Walaikumsalam" Balas bundanya
.
.
.
"Arin masuk dulu yah, assalamualaikum" Mapitnya menyalimi ayahnya dan keluar dari mobil.

"Walaikumsalam, kalau udah pulang telfon bunda ya suruh jemput"

"Okeh" ucapnya sambil melambaikan tangan ke ayahnya.

Arin berjalan menuju kelasnya sambil memainkan handphonenya. Dan alhasil dia menabrak seseorang.

"Akhh"Arin pun jatuh ke lantai ya kali jtuh ke atap.

Orang Yang Arin tabrak hanya diam menatapnya tajam.Arin pun mengangkat kepalanya dan melihat ternyata yang dia tabrak kakak kelasnya.

"Eh maaf kak" Ucapnya sambil membersihkan roknya.

Bukannya menjawab cowok itu malah pergi lalu menatap Arin sekilas.

Arin pun kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas nya yang berada di pojokan.

"Assalamualaikum Vrenn" Sapa Arin dan duduk d bangkunya

"Walaikumsalam Rin" balas Teman Klsnya serempak.

"Tumben lo telat" ucap syla teman sebangkunya plus sahabatnya

"Telat bangun"

"O"

Bel pun berbunyi dan guru sdh datang, dan mereka pun belajar


Kakak kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang