Detective from the future

92

Detective from The Future Chapter 92: Informant

Empat puluh menit kemudian.

Seorang pemuda tiba di pantai emas, mengenakan kaos ketat, kalung emas di leher, tusuk gigi di mulut, dan kacamata hitam.

Han Bin meliriknya, sedikit tercengang: "Chen San, apa yang kau dandani?"

“Apakah Brother Bin tampan?” Chen San berpose.

"bumi."

"Jangan membuat masalah."

“Ini benar-benar tanah.” Han Bin berjalan mendekat dan menarik rantai emasnya, “Aku masih memakai barang ini di usia berapa pun.”

"Saudara Bin, kamu bisa menariknya dengan lembut. Ini berlapis emas. Kamu tidak bisa memakainya jika kamu memakainya."

“Buka kacamatanya, tidak terlalu gelap di malam hari.” Han Bin sedikit terdiam.

Nama Chen San adalah Chen Defu. Dia ditangkap karena mencuri baterai. Anak ini ditangkap lebih dari sekali jika dia ingat apakah dia bisa makan atau tidak. Dia termasuk tipe orang yang tidak pernah melakukan hal-hal besar.

Ketika Han Bin bekerja sebagai polisi di kantor polisi, dia berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan dan bantuan untuk para tahanan yang dibebaskan, membantu mereka memecahkan kesulitan dan masalah yang dihadapi dalam hidup, bekerja dan belajar, dan mempromosikan integrasi yang lancar dari para tahanan yang dibebaskan ke dalam masyarakat.

Chen San adalah target bantuan Han Bin. Keduanya telah lama berhubungan. Baru kemudian Han Bin tahu mengapa Chen San tidak berubah setelah pelanggaran berulang kali. Alasan langsungnya adalah kekurangan uang. Alasan mendasar adalah itu hidup ini terlalu membosankan dan dia selalu ingin mencari rangsangan, kalau tidak aku akan merasa tidak nyaman.

Untuk mencegah pihak lain melakukan kejahatan untuk mencari kesenangan, Han Bin mengembangkannya menjadi seorang informan, dengan kata lain, dia menemukan kegembiraan, tidak melakukan kejahatan, dan dapat menghasilkan uang.

Bagaimana Chen San bisa tidak bahagia.

Han Bin memberinya sebotol bir, menyapa Jiang Anyang, dan berjalan menuju laut.

Chen San menggigit botol bir dan menyesap bir: "Saudara Bin, saya mendengar bahwa seorang wanita tenggelam di sini. Dia cantik dan dia bahkan tidak mengenakan pakaian apa pun, bukan?"

“Dimana kedengarannya begitu buruk?” Han Bin sedikit tercengang.

"Bermain mahjong di sore hari dengarkan yang lain."

Chen San menyesap bir lagi, hampir menyimpulkan: "Bir ini rasanya enak, tapi aku tidak bisa menahan untuk meminumnya."

"Saya ingin meminta Anda untuk minum cukup di tempat lain," kata Han Bin.

"Hehe." Chen San tersenyum: "Saudara Bin, tugas apa yang Anda miliki untuk bertanya kepada saya hari ini?"

"Ini kasus mayat wanita yang Anda sebutkan."

"Wocao, Anda menangani kasus ini."

"Benar."

“Apakah mayat perempuan itu memakai pakaian?” Chen San menunjukkan tatapan penasaran.

Han Bin "..."

"Cuma bercanda, aku hanya tidak mengharapkan kebetulan seperti itu."

“Sudah larut untuk membicarakan bisnis.” Han Bin dan keduanya sudah berjalan ke pantai. Tempat itu kosong dan tidak ada orang, dan tidak perlu khawatir ada orang yang menguping.