Mencintai anak seorang pembantu bukanlah pilihan, namun pada kenyataan cinta datang tanpa pernah diundang. Siapa sangka semua akan terasa sangat menyulitkan karena harus memendam rasa sekian lama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi-pagi sekali Lisa sudah siap untuk berangkat ke sekolah dan sedang menunggu Eunwoo datang menjemput. Sengaja Lisa menerima ajakan Eunwoo untuk berangkat bersama asalkan pagi-pagi guna menghindari Jungkook tuan muda jahat yang sangat Lisa benci.
Sesampainya Lisa di sekolah, Eunwoo mengajak Lisa untuk duduk di taman sekolah karena jam masuk masih lama. Lisa mengikuti ajakan Eunwoo karena Lisapun ingin bersantai terlebih dulu sebelum nanti berkutat dengan pelajaran Matematika yang pasti akan membuat kepala berdenyut.
"Li kamu udah sarapan?" Tanya Eunwoo yang kini duduk di samping Lisa.
Lisa hanya menganggukan kepalanya, ia memang sudah sarapan roti panggang yang tadi sempat ia buat ketika menunggu kedatangan Eunwoo.
"Kalau boleh tau sebenarnya apa alasan Jungkook selalu mengatur kehidupanmu Li? Ya aku tau kalau keluargamu bekerja dengan orang tuanya, tapi apa sejak dulu Jungkook selalu jahat padamu?" Selama dekat dengan Lisa entah mengapa Eunwoo selalu merasa penasaran tentang hubungan Jungkook dan Lisa, untuk itu kini Eunwoo bermaksud untuk memastikan tentang hubungan mereka.
"Kuky ta... Maksudku Jungkook tak jahat. Dulu kami tumbuh bersama dan saling menjaga satu sama lain, bahkan kami berjanji untuk selalu bersama hingga dewasa, tapi saat kita memasuki High School perlahan Jungkook berubah lebih parah lagi saat Jungkook berteman dengan Jimin Dan Taehyung. Entahlah aku sendiri masih tak tau alasan Jungkook berubah apa, mungkin karena dia malu dekat dengan seorang anak pembantu sepertiku." Lisa menjelaskan dengan tenang, entah kenapa ia percaya pada Eunwoo untuk menceritakan semua ini.
"Perasaan seseorang bisa berubah Li, mungkin memang perasaan Jungkook sudah berubah seiring beranjak dewasanya usia kalian. Tapi bagi aku kamu orang yang berbeda, tak pernah merasa malu dengan status sosialmu itu, aku salut padamu Li." Eunwoo menggenggam tangan Lisa dan Lisa kaget akan hal itu.
"Li, kamu mau jadi pacarku? Sejujurnya udah lama banget aku suka sama kamu." Akhirnya Eunwoo mengatakan tentang isi hatinya pada Lisa yang sudah ia tahan selama ini.
Lisa hanya diam tak tau harus menjawab apa, Eunwoo adalah lelaki baik namun hatinya terasa beku karena Jungkook yang sudah mengecewakannya. Apakah lelaki sebaik Eunwoo harus disakiti begitu saja karena hati Lisa yang terluka karena Jungkook? Tapi Lisa takut gagal memberikan kebahagiaan pada Eunwoo.
"Tapi kalau kamu butuh waktu aku siap nunggu ko. Atau kamu mau kita cukup jadi teman juga ga apa-apa. Jangan memaksakan hati kamu sendiri Li." Kembali Eunwoo membuka suaranya, dari yang Eunwoo lihat Lisa memang menaruh hati pada Jungkook meski Jungkook selalu menyakiti Lisa.
"Aku butuh waktu, mungkin untuk saat ini kita berteman saja dulu ya." Akhirnya Lisa menjawab ungpan isi hati Eunwoo itu.
Eunwoo melihat jika Jungkook berjalan mendekat ke arah mereka, entah mengapa muncul ide untuk membuat Jungkook cemburu, ya itung-itung melihat bagaimana perasaan Jungkook terhadap Lisa.
