1.Awal

469 60 16
                                    

Hai.... Jadi ini karya pertama aku,mohon beri dukungan dengan Vote dan komen sebanyak-banyaknya yaa^^

.
.
.

••|Dear Sheila|••

Cuaca hari ini sangat cerah begitupun cuaca hati sheila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuaca hari ini sangat cerah begitupun cuaca hati sheila. Saat ini ia sedang bercermin, memuji kecantikan dirinya sendiri sambil terus mengembangkan senyum.

Dress selutut berwarna soft blue itu melekat pada tubuh rampingnya. Rambut panjangnya ia curly di bagian bawah.

Mengambil sling bag berwarna hitam dengan hiasan beruang lalu bergegas turun kebawah dengan perasaan yang sangat senang.

"Selamat pagi bunda,"sapa Sheila.

"Pagi sayang,"jawab Anna.

Sheila menarik kursi di samping Anna, lalu mengambil selembar roti dan mengoleskan selai coklat kesukaannya, lalu memakan roti tersebut dengan lahap.

"Tumben udah rapi, Sheila mau
kemana?"tanya Anna. Ia  sangat heran kenapa pagi-pagi begini anaknya sudah serapi seperti sekarang ini?.

Biasanya jika libur, anak itu bergelung dengan selimutnya di kamar, ditemani dengan banyaknya buku-buku novel atau sebuah drama Korea.

Karena itulah Anna merasa heran dengan fenomena pagi ini.

Melihat raut bingung dari ibunda tercinta, Sheila napak tersenyum malu-malu.

"Sheila mau jalan-jalan bun,"jawab Sheila sebenarnya.

"Ooh, tumben, apa mau jalan-jalan sama pacar ni?" goda Anna sambil menoel-noel pipi Sheila.

"Engga ihh apa si bun, orang Sheila mau jalan sama temen,"jawab Sheila, pipinya sudah memerah seperti tomat.

Melihat pipi Sheila merona,Anna langsung mencubitnya dengan gemas.

"Anak gadis bunda udah punya pacar ni ceritanya?" Anna semakin gencar menggoda putri semata wayangnya itu.

Sheila hanya tersenyum malu-malu. Ya, ia memang akan pergi bersama pacarnya hari ini.

Ah, pacar ya?.

"Sheila, bunda berharap, semoga dia bisa jaga hati kamu dan bahagiain putri kesayangan bunda,"harap Anna.

Sheila nampak memilin ujung bajunya,"Bunda ga marah kan Sheila punya pacar?"cicitnya dengan raut wajah gusar.

"Bunda sama sekali ga marah sayang, karena kalau Sheila bahagia, bunda juga ikut bahagia"

"Bunda, dia adalah orang yang sangat baik, dan Sheila yakin, dia pasti akan buat Sheila bahagia," Sheila memeluk Anna. Tak terasa setetes liquid jatuh dari mata yang indah milik Sheila, Ia sangat bersyukur bisa mempunyai Anna yang sangat menyayanginya padanya melebihi apapun.

DEAR SHEILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang