Arigatou to Kokuhaku (Terima Kasih dan Pengakuan) ~~END

1.4K 142 59
                                    

.

.

.

Selesai menjelaskan situasi yang sebenarnya terjadi, mereka semua memutuskan untuk makan sekalian di tempat itu. Di tengah-tengah makan, Gon teringat sesuatu berhubungan dengan semua yang diceritakan [Name].

Gon, "Oh iya, [Name], aku teringat sesuatu, tadi kan kutukan yang ada di tubuh Ren-san sudah hilang, lalu bagaimana dengan yang ada di tubuh Killua?"

Killua yang sedang mengunyah makanannya seperti baru teringat hanya mengedipkan matanya beberapa kali dan berfikir, "Oh benar juga."

Ren menjawab pertanyaan Gon, "Ah soal itu tidak usah khawatir. Kutukan yang ada di tubuh Killua-kun ada hanya karena terkena imbas dari yang ada di tubuhku jadi tidak benar-benar mengakar di tubuhnya tapi hanya seperti menempel, karena itu ketika kutukan yang aslinya ada di tubuhku menghilang, hal yang sama juga otomatis terjadi pada Killua, kalau tidak percaya kau bisa meminta Satoru untuk mengeceknya."

Gon, "Bagaimana, Killua?"

Killua yang baru menelan kunyahannya pun menjawab, "Tidak perlu, kalau Ren sudah berkata seperti itu yasudah."

[Name] tersenyum mendengar jawaban Killua yang menandakan kalau dia sudah percaya pada Ren. Selesai makan, keluar dari tempat makan itu dan berjalan-jalan menyusuri jalan kota yang cukup sepi itu. [Name] berjalan beriringan di belakang dengan Killua. Killua melirik ke arah [Name] lalu membuka pembicaraan dengannya.

Killua, "[Name]."

"Hm? Ada apa, Killua?"

Killua, "Setelah ini kalian bertiga mau kemana?"

[Name] memandangi Killua yang bertanya padanya kemudian dia menundukkan kepalanya dengan alis yang sedikit berkerut, "Itu..."

Killua menunggu jawaban dari [Name] yang sedari tadi masih diam dan hanya membuka menutup mulutnya sambil menggenggam roknya, tapi karena Killua sadar [Name] sepertinya kebingungan dan kesulitan mengutarakan apa rencananya ke depan, dia pun tersenyum maklum lalu menepuk singkat kepala [Name].

Killua, "Jangan terlalu dipikirkan, kalau kau belum bisa mengatakannya tidak usah terburu-buru, kalaupun nantinya kau mau bilang kalau kalian bertiga akan berkelana bersama dan berpisah dengan kami semua, bilang saja."

[Name] terkejut dengan yang dikatakan Killua hingga membuat kegugupannya menghilang. Dia bahkan berhenti berjalan meskipun Killua tetap melanjutkan jalannya.

"Kenapa..."

Killua mendengar suara lirih [Name] itu dan berbalik menghadap [Name] yang tertunduk.

Killua, "[Name]?"

"Kenapa..."

Killua semakin bingung dengan tingkah [Name], "[Name], kau tidak apa-apa?"

[Name] mengangkat wajahnya dengan wajah terlihat marah dan menahan tangis lalu berbicara dengan nada yang cukup keras, "Kenapa kau berpikir seperti itu?? Killua no baka!!"

[Name] melempar sesuatu ke Killua lalu berbalik dan berlari sekuat tenaga. Killua yang kebingungan menangkap benda yang dilemparkan dengan gagap, dia pun melihat ke benda itu seketika terkejut, Killua, "Ini..!! [Name] tungg—"

"Berhenti bocah Killua."

Killua sudah akan mengejar [Name] tapi dia dihentikan tangan dan suara dari belakang, dia pun menghadap ke belakang dan mengetahui yang menghentikannya adalah Shiori, bahkan yang lainnya juga sudah berbalik menghadapnya. Rupanya teriakan [Name] pada Killua sebelumnya yang membuat mereka semua berbalik seketika.

Sankyuu Killua [Killua Zoldyck × Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang