"Ailyn, mana yang sakit sini aku obatin" kata Renjun dudukin gue di ranjang kasur, "Cuma lutut doang Njun"
"Ya walaupun lutut harus diobatin. Nanti infeksi mau?" Gue spontan ngegeleng, "Ya mangkanya aku ambil obat merah dulu ya"
"Makasih Njun"
"Iya. Nanti aku bales Lami ya"
"Ih gak usah Njun. Kasian si Lami rambutnya lengket itu"
"Ih Ailyn~ nanti dia bisa berlaku lebih ke kamu" ucap Renjun mulai ngobatin lutut gue
"Y-yaudah terserah ka-aduduh"
"Tahan ya Ailyn. Nih pegang tangan aku yang satunya. Kalau sakit cengkram aja, biar aku juga ngerasain sakitnya. Jadi kita sakit sama sama "avv so sweet kali😌😌
"Romantis amat"
"Iya lah kan aku suami Ailyn. Jadi aku harus lindungin Ailyn"
"Yaudah Njun, baper aku"
"Gapapa yang penting jangan baper sama cowok lain. Renjun gak suka"
"Iya Njun terserah"
"Ailyn. Besok Renjun udah mulai kerja"
"Loh bukannya kamu sekolah Njun?"
"Renjun besok udah gak sekolah lagi. Nah udah selesai perbannya hehe"
"Emang kamu bisa nguasain materinya Njun?"
"Ailyn, aku tuh gak sebego yang kamu pikirin. Penampilan aku aja yang amburadul. Otaknya mah ngalahin Albert Einstein"
"Sakarepmu(miring) lah Njun"
"Eh Ailyn bolos yuk"
"Bukannya kita udah pernah bolos?"
"Udah gapapa hayuk"
"Ih kok gitu"
"Udah ayok, aku malas denger penjelasan Bu Hana. Galak banget tau gak udah gitu ngomongnya ngerap"
"Yaudah terserah kamu. Eh jadi besok Jaemin sendiri dong? Kan temen paling deket kamu"
"Gapapa dia mah orangnya aneh"
"Ya kasian juga Njun"
"Ih udah ayok"
***
"Kita pulang-
"KALIAN BERDUA BOLOS YA?!" Allahuma kaget gue. Tiba tiba aja kak Mark sama kak Xiaojun teriak tepat di hadapan kita berdua
"Iya kak males" bales Renjun
"BAGUSSS. Kakak berdua juga suka bolos kok waktu sekolah" pikir gue mau ngomel kaya emak emak😌😌
"Iya kak apalagi waktu pelajaran Bu Hana" sudahlah gue terlupakan disini, "Wah masih ada Bu Hana? Guru bahasa yang galak itu"-Kak Xiaojun
"Oh men she is so creepy you know?"-Kak Mark
"Ailyn ke kamar dulu" ucap gue tapi gak ada yang bales. Yaudah aku gak papa udah biasa😌😌
"Eh Ailyn kemana?"-Kak Mark
"Tadi ke kamar. Kakak berdua aja yang gak ngeh"-Renjun
"Yaudah ya kak Renjun ke atas dulu samper Ailyn" lalu Renjun ke kamar nyusul gue
