[BL] Farming Food Tycoon

Chapter 153: Ayah konyol, paman konyol, paman konyol

Saudara Le masih sangat tertarik dengan latihan kaligrafi, dia memiliki temperamen yang tenang, dan dia mampu menahan latihan berulang yang membosankan ini.

Dia sangat bisa duduk diam, yang membuat Yu Qingze sedikit khawatir, jadi pada dasarnya setiap tiga perempat jam atau lebih, Yu Qingze akan datang untuk mengingatkannya, biarkan dia keluar untuk menghirup udara segar, berjalan-jalan sebentar. sedikit untuk meredakan kelelahan mata dan tubuh.

Tindakan menguntit Yu Qingze dilakukan sepenuhnya sesuai dengan waktu standar para siswa di kehidupan sebelumnya, dan itu juga sangat ilmiah.

Karena Yu Qingze dibenarkan dan beralasan, Saudara Le akan mendengarkannya, tetapi dia akan menolaknya dari waktu ke waktu, tetapi dia dibujuk.

Untungnya, setelah beberapa hari, Saudara Chang diizinkan keluar dan berjalan-jalan.

Karena bar makanan ringan memiliki banyak pelanggan dan orang-orang datang dan pergi, Xue Baishu dan Saudara Chang tidak lega bahwa dia akan kembali bekerja karena takut akan kecelakaan.

Kakak Chang juga merasa menjadi sangat lesu setelah hamil, dan energinya tidak sebaik sebelumnya.Jika dia kembali ke snack bar untuk bekerja, dia mungkin akan terganggu untuk merawatnya, jadi dia setuju untuk tidak kembali. bekerja.

Namun, dia masih pergi ke Gedung Jufu, di mana dia tinggal bersama Le Geer dan bertukar pengalaman kehamilannya. Le Geer menulis dan menulis, dan Chang Ge menjahit. Ketika dia lelah, dia pergi ke bar makanan ringan untuk beristirahat. Dengan seseorang sebagai teman, mereka berdua tidak merasa bosan lagi.

Saudara Le dengan enggan memberi isyarat kepada Saudara Chang: Mereka tidak mengizinkan saya melakukan apa pun, mereka bahkan tidak mengizinkan saya mengambil ember, dan mereka tidak bisa menjahit, mereka hanya bisa menulis.

"Mereka mencintaimu dan memanjakan bayinya." Brother Chang duduk di sisi lain meja untuk menjahit pakaian bayi, dan menjawab ketika dia melihat gerakan Brother Le.

Dia benar-benar mengerti Yu Qingze dan psikologi mereka. Tubuh Brother Le sulit dirawat, dan bayinya tidak mudah didapat. Pada saat ini, ini juga waktu yang paling berbahaya, jadi tentu saja dia harus merawatnya dengan baik. .

Le Geer tersenyum, jelas di hatinya, dia hanya mengeluh. Melihat saku perut sutra merah kecil di tangan Brother Chang, dia berjalan mendekat, mengambilnya dan menyentuhnya dengan ringan.

Licin dan sangat nyaman.

"Menurutmu aku harus menyulam apa? Harimau atau singa atau plum, anggrek, bambu, dan krisan? Menurutku, keluarga Xue sangat lembut, seolah-olah plum, anggrek, bambu, dan krisan lebih sesuai dengan kesukaan mereka, ya? " Brother Chang Kantong perut kecil di tangannya terentang, dan potongan kecil merah hampir siap untuk dijahit, dan itu hanya tentang menyulam sebuah pola.

Saudara Le memperhatikan dan memberi isyarat: Saya pikir mereka biasanya menyulam harimau di desa, dan bayi-bayi itu terlihat bagus.

Saudara Chang mengangguk ketika mendengar kata-kata itu, dan berkata, "Saya juga suka harimau kecil. Ketika pakaiannya sudah siap, saya akan membuat topi kepala harimau, sepatu kepala harimau, dan mencocokkannya."

Saudara Le menyentuh perut kecil, dan tiba-tiba memberi isyarat lagi: Saya tidak berpikir saya harus menyulam pola di perut kecil.

Saudara Chang bertanya, "Apakah kamu tidak terlalu vegetarian?"

Le Geer menggelengkan kepalanya dan memberi isyarat: Ini pas. Jika polanya disulam, bagian belakang perut bayi akan diletakkan di belakang, membuatnya tidak nyaman.

Saudara Chang berpikir sejenak, dan berkata, "Itu benar, maka jangan menyulam ikat pinggangnya, tetapi sulamlah mantelnya. Sutra ini sangat nyaman untuk disentuh. Jenis kain apa yang Anda beli? Apakah ada sutra?"