Dikamar royan mahendra ..terlihat royan mahendra tengah berdiri di dekat jendelanya sedang telponan dengan anak buahnya
Pp mahen : halo,, gimana ?
.....
Pp mahen : bagus..kalian tetep kurung mereka ..kalo bisa biarkan mereka mati diruangan itu ..kalian kunci pintunya rapat2 .. besok saya kesana
....Pp mahen : yaudah ..
Tut..
Riya mahendra menutup telponnya setelah itu ia tersenyum puas penuh kemenangan
" rania ,, cahaya,rania, cahaya,, siapapun nama kamu sekarang , akan saya pastikan kamu gak bakal kembali lagi dengan anak saya " batinnya
Skip...
Keesokan harinya ..
*meja makan
Mahen dan putrinya sedang berada di meja makan..tidak lama kemudian rayan turun dari tangga menyusul mereka sarapan
Pp mahen : rayan kamu sudah bang_ (kata2nya terputus saat melihat tangan kiri rayan diperban)
Raya menarik kursi disebelah raisa..dan duduk disana
Pp mahen : astaga nak tangan kamu kenapa?Rayan : emm ini ,
Raisa : itu pah kemarin kaka nolongin aku dari jambret..iya gitu (bohongnya )Pp mahen : oh jadi kalian umpetin hal ini dari papah? Jangan2 sikap kalian semlm juga ada hubungannya dgn ini?? Kalian aneh tau ga semlm,,
Rayan : aku cuma gak mau bikin papah khawatir..lagian ini luka kecil kok
Raisa ; iya..papah gausah khawatir..kak rayan kan kuat ..ya gak
Rayan : tuh raisa aja tauPp mahen : yaudah terserah..o iya papa hari ini ada meeting .. papah duluan ya
Raisa : oke pahh,,
Rayan : hati hati ya pah(Bilangnya meeting tapi nyatanya mau temuin anak buahnya di tempat penyekapan rania/cahaya dan ayahnya 😏)
Rayan mengambil piring nya dan ia sarapan berdua dengan raisa
Raisa menatap kepergian papahnya sampai tidak terlihat lagi
Raisa ; hufh..untung aja papah percaya ya k
Rayan : hmm (jawabnya singkat sembari mengunyah makanan)Raisa menatap rayan dari samping...
Raisa " wajah kaka masi muram , anak buah papah udah berhasil temuin ka cahaya blum ya ?" Batinnya
Skip..
Rania : mmhh mmhhh ( hanya itu yg terdengar dari mulutnya , karna mulutnya ditutupi selotip)
Begitu juga dgn ayahnya rania..ayahnya ditempatkan di belakang nya rania..hanya terhalang tiang tembok
Langkah suara kaki seseorang datang dari pintu yag berada didepan pandangan rania
Rania menatap fokus ke arah sepatu hingga wajah orang itu ..wajahnya masih tertutup masker kain..rania tidak dapat mengenalinya
Tidak lama 1 orang laki2 masuk ..dan disambut tundukan kepala anak buahnya
Laki2 yang memakai pakaian tertutup serba hitam itu berjalan mendekati rania yg tengah di duduk terikat disebuah tiang tembok dengan mulut tertutup salotip
Rania : mmhhhh ( rania trus meronta2 mencobamelepaskan ikatan)
Lai2 itu berjongkok didepannya..ia menaikan dagu rania ..
Rania hanya menatapnya dengan rasa takutRania "siapa lagi dia ? Ya allah lindungi aku dan ayah" batinnya
Laki2 itu menampar kuat2 pipi kiri rania bahkan tidak hanya itu , ia menjambak rambut rania kuat2 membuat rania terpekik kesakitan ..setelah itu ia menekan kuat2 kedua pipi rania dengan 1 tangannya