Bonus Chapter

738 35 0
                                    

Memiliki seorang anak mungkin menjadi impian bagi sebagian besar termasuk pasangan muda yang baru menikah itu, Jeno dan Jaemin. Menikah di usia yang yang bisa dibilang muda di Korea menjadi tantangan sendiri bagi kedua pasangan itu. Jaemin saat itu masih berusia 25 tahun dan aktif mengelola butik keluarganya sedangkan Jeno telah menjadi dokter spesialis di bidang penyakit dalam. Jeno termasuk dokter yang jenius meski muda ia sudah hampir menyusul posisi direktur departemennya. Karir yang cemerlang, pernikahan yang diidamkan semua pihak adalah gambaran untuk kedua pasangan ini. Beberapa bulan setelah menikah kabar baik mendatangi pasangan muda itu.

Pagi adalah waktu yang cukup sakral bagi keluarga Jung. Semua sedang menikmati sarapan sampai

"Hueg" Jaemin tiba tiba mual dengan makanan yang ia makan padahal yang lain biasa saja

"Jaemin-ah, gwenchana ?" Belum sempat menjawab pertanyaan Jeno, Jaemin segera menuju kamar mandi di lantai 1 itu. Ia bingung karena ia tidak salah makan kemarin bahkan makanna hari ini juga tidak ada yang aneh, tapi perutnya terus menunjukan rasa mual dan mau tidak mau ia bertahan lama di kamar mandi karena perutnya yang terus mual

Tak lama datanglah Jeno menemani Jaemin dan memijit tengkuk istrinya dan mengelus punggung itu yang nampak sedikit basah karena peluh di tubuhnya. Tek berapa lama Jaemin menyandarkan tubuhnya ke Jeno. Jeno membenarkan rambut Jaemin

"Gwenchana ? Perlu kupanggilkan Dokter Yang ?"

"Anniya, aku hanya mual saja"

"Mm kau bisa berdiri ?"

"Ah sepertinya aku masih bisa" Jaemin berusaha untuk berdiri, ia memang bisa berdiri tapi tak lama setelahnya ia kembali mual

"Hoek" Jaemin kembali mengeluarkan cairan putih. Tidak ada makanan lagi di perutnya

"Jaemin-ah, kita panggil Dokter Yang saja ya ?"

"Eum terserahmu Jeno-ya" Jaemin sudah tidak bisa berfikir karena kondisinya. Jeno membantu Jaemin untuk keluar dari kamar mandi dan mengantarnya ke temlat tidur untuk beristirahat sambil menunggu hadirnya Dokter Yang

Setelah Jeno menyelimuti Jaemin, ia kembali menelpon Dokter Yang dan memgabarkan ke Ibu mertuanya bahwa Jaemin tidak akan ke Butik karena sedang sakit. Jeni juga menunda keberangkatannya ke Rumah Sakit.

---------

"Jadi bagaimana Dokter Yang ?"

"Ah selamat Jeno-ya. Kau akan menjadi Ayah"

"Ne ?"

"Ya, Jaemin hamil. Untuk usianya sepertinya ini masih 3 minggu. Lihat disini ada janin. Mari kita dengarkan detak jantungnya ya"

'Deg Deg Deg'

Suara detak jantung mungkin terdengar biasa, tetapi itu sebuah keajaiban bagi pasangan muda itu

"Jeno-ya" Jaemin terharu dan memberikan senyum terbaik untuk suaminya

"Gomawo, Jaemin-ie" Jeno membawa istrinya itu ke kepelukannya

"Jagalah kesehatanmu, perbanyak makan buah. Jika mual, aku sudah memberikan permen penghilang mual, Nona Jaemin. Jaga baik-baik istrimu, Jeno-ya"

"Terima kasih banyak, Dokter Yang"

---------

Kabar baik cepat tersebar di Kediaman Jung. Jaehyun dan Taeyong sangat antusias karena akan mendapatkan cucu dari anak pertama mereka. Kesehatan Jaemin sangat terjaga. Ia juga mulai bekerja ke butik meski hanya setengah hari. Namun, kejadian buruk terjadi pada Jaemin karena ia tak sengaja terpeleset saat di butik. Jaemin mengalami pendarahan, tapi untungnya janinya masih bertahan meskipun Jaemin harus mengalami bed rest karena memang janinya yang melemah

ETERNITY [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang