prolog

13 2 0
                                    


Keduanya sama-sama terdiam menikmati angin yang berhembus menerpa wajah mereka. Dira menatap punggung Alen yang sepertinya tengah menikmati suasana itu.

"Alen.." panggil Dira dengan suara pelan. Sedangkan Alen langsung menoleh kemudian tersenyum, Alen pun menghampiri Dira.

"Thanks udah mau datang." Sambut Alen

Namun Dira memiliki firasat yang tak enak dalam hatinya, Tapi disisi lain ia sangat senang karena ini pertama kali Alen memintanya untuk mengobrol berdua setelah terakhir kali mereka saling beradu ego masing-masing.

"Ada perlu apa?." Tanya Dira mencoba untuk setenang mungkin. Alen sempat terdiam beberapa detik seraya menatap sendu kearah Dira.

"Gue mau bilang, jangan menaruh harapan lebih ke gue. Gue takut tanpa sadar gue meruntuhkan harapan lo dan... sorry gue sudah tahu kalau lo ternyata nyimpen perasaan buat gue... Bener?" Tanya Alen, Dira terdiam sangat lama sampai akhirnya ia tersenyum dan mengangguk.

"I'm so sorry but, i have crush and she's not you." Ucap Alen perlahan mencoba mengucapkannya dengan hati-hati agar tak melukai perasaan Dira.

•••

   Anindira Cahya Pramesti gadis yang bernama panggilan Dira diam-diam menyimpan perasaan teruntuk seorang murid pindahan yang bernama Alendra Guntur Pramaja.

Namun, suatu hari Alen mengetahui pernyataan tersebut dan mencoba untuk menolak Dira secara halus karena suatu alasan.

Apakah Dira mampu menahan rasa sakit dari harapannya yang ia jaga berbulan-bulan?

To be continued♪

Aku & HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang