part 1

1.4K 88 4
                                    

Flashback

Sandy berjalan ke arah tempat di mana ramai sekali orang orang di sana, entah itu sedang makan atau sekedar bercerita, Sandy terus fokus dan memasuki tempat itu, dia sepertinya sedang mencari seseorang, namun langkahnya terhenti ketika matanya mendapati seorang laki laki bertubuh tinggi, menggunakan Hoodie putih tengah memeluk seorang perempuan, Sandy hanya memperhatikan itu, dia sangat mengenal Hoodie putih berinisial R itu, perlahan dia mendekat dan yahh terlihat jelas wajah laki laki itu

Sandy: Rey........(lirihnya) dengan mata berkaca''

Sandy mendekati laki laki itu, kemudian dia memegang bahunya

Rey : san..sann..Sandy... Aku bisa jelasin(melepaskan pelukan wanita itu)

Sandy : jadi ini Rey, perempuan ini yang membuat kamu enggak Dateng buat ngerayain hari jadi kita, tega kamu Rey

Rey; sannn akuu bisa jelasin, gak kaya yang kamu lihat kok

Sandy; cukup Rey, kamu bilang kamu gak bisa Dateng karena mama kamu sakit, tapi apa ? Kamu Dateng untuk berduaan dengan wanita ini, aku kecewa sama kamu, aku kecewa, kalo kamu emg udah gak sayang sama aku bilang Rey, gak gini caranyA aku paling benci dengan penghianat, aku benci kamu reyy , mulai hari ini aku dan kamu tidak punya hubungan apa apa lagi, kita putusss

Rey; san dengerin akuu, aku bisa jelasin, aku minta maaf tapi aku gak ada hubungan apa'' sama Celia, aku gak mau kita putus please dengerin aku dulu yahh(memegang tangan Sandy)

Sandy yang sudah emosi dia melepaskan pegangan tangan itu dan berlari pergi

Flashback off

....haiii morning sayangg(ucap seorang wanita tua)

...hai omaaa

Oma? Yah dia adalah nenek dari seorang gadis yang bernama Sandrinna Michelle Versya, seorang gadis cantik berkulit putih tidak terlalu tinggi, dan sangat baik hati

Oma; ngapain ngelamun aja,lagi ada masalah? Coba cerita sama Oma

Sandy; ha enggak kok omaa im fine

Oma: sayangg(memegang tangan Sandy) tatap mata Oma, 4 tahun kamu di sini, bersama Oma tanpa berniat kembali lagi ke Indonesia, apa itu keputusan yang benar sayang? Apa dengan begini kamu lupa dengan masalalu? Apa dengan begini kamu bahagia?

Sandy terdiam dia mencerna perkataan Omanya dengan sangat dalam, matanya berbinar dan mulai jatuh setetes air , Oma yang melihat itu sangat mengerti bagaimana cucunya, dia langsung memeluk cucunya, yahh semenjak kejadian itu, Sandy yang awalnya adalah anak periang dan ceria kini berubah menjadi anak pendiam dan tidak banyak bicara

Oma; lepasin semua nya, Oma tau ini sulit tapi ini sudah 4 tahun yang lalu , Oma harap kamu bisa berdamai dengan ini sayang karena ini hanya akan menyakitimu, kembalilah ke Indonesia, mama dan papa pasti sangat merindukan kamu, mungkin mereka bisa ke Jerman menemui kamu tapi alangkah baiknya jika kamu tetap tinggal bersama mereka di Indonesia

Sandy: apa Sandy siap Oma, apa Sandy siap dengan keadaan di mana Sandy harus berdamai dengan apa yang sudah membuat Sandy hancur, Sandy takut jika nanti Sandy bertemu dengan dia luka itu akann terbuka lagi bahkan akan semakin dalam

Oma: jika kamu kembali maka itu bukan untuk dia melainkan untuk mama dan papamu sayang, percayalah jika kita melanjutkan kehidupan dengan menghadapi masalalu itu akan jauh lebih indah dari pada harus lari seperti ini

Sandy : Sandy masih belum siap omaa

Oma; Oma yakin kamu pasti bisa, Oma akan pastikan nanti kamu akan bisa beradaptasi dengan lingkungan yang sama

Sandy; Sandy akan berfikir lagi Oma

Skip

Sementara itu di Indonesia

Terlihat seorang laki laki tengah berada di sebuah lapangan basket, dia memainkan bola dengan begitu lincah, namun sorot matanya seperti kosong seakan ada yang ia pikirkan

Reyyyy.....(panggil teman nya)

Rey? Ya dia adalah fahreyza efrianda, seorang laki laki tampan, yang ada dalam cerita masalalu sandrinna

Rey; Lo ngagetin tau gak

Jefan; hei Lo liat gue, ini udah 4 tahun Rey, 4 tahun , itu bukan waktu yang singkat loh, dan Lo masih terus mikirin dia

Rey : gua gak bisa bohong je, gue masih sayang banget sama dia

Jefan; hmmm gue tau, ini bukan hal mudah, tapi Lo harus melanjutkan hidup Lo Rey, sekarang kita udah dewasa, udah kuliah bentar lagi kerja masa Lo masih fokus mikirin masa lalu

Rey; kira kira dia masih ingat gue gak yah je?

Jefan: gue gak bisa pastiin sih tapi gue yakin dia pasti kembali, Lo akan ketemu dia, entah kenapa gue yakin aja, dia akan kembali untuk Lo

Rey: gue harap sih begitu

Dia Pasti Kembali(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang