Sandy kini ada di rumahnya, dia masih memikirkan Rey, entah siap atau tidak dia harus menerima nya, dia yang sudah membuat ini semua
Mama : kamu yakin dengan keputusan kamu sayang?
Sandy; iya ma, Sandy yakin Rey berhak bahagia tanpa Sandy
Papa: kalo kamu belum bisa jangan di lepaskan nak, papa gak mau kamu sakit
Sandy; enggak kok pa, Sandy ikhlas kok
Skip malam
Oma: Sur bicarakan ini dengan orang tua rey, mama tidak ingin jika Sandy semakin menderita jika Rey harus menikah dengan orang lain
Surya; iya maa aku akan bicarakan ini dengan orang tua rey
Pagi harinya, papa Sandy telah pergi ke kantor, sedangkan Sandy dia pergi ke kantor sendiri
Hari ini Sandy sibuk dengan urusan kantor, sehingga dia tidak tau jika papanya pergi kerumah Rey
Papa Sandy kini sudah berada di rumah rey
Bunda rey: eh pak Surya masuk pak
Efri: eh pak Surya, tumben sekali kerumah pak
Surya: pak Efri dan buk Dewi kedatangan saya kesini untuk membicarakan tentang perjodohan Rey, saat minta kepada bapak dan ibuk untuk membatalkannya pak, saya tau bpak kecewa dengan keadaan di mana anak kita saling menjauh, namun perlu bapak tau anak kita sama'' mencintai pak, saya harap bapak memikirkan ini lagi
Efri: pak Surya sebenarnya saya juga tidak tega jika harus menjodohkan Rey, karena yah saya lihat cinta Rey untuk Sandy sangat besar pak
Dewi: hmm Bagaimana jika kita membuat rencana perjodohan ini antara Sandy dan rey, tanpa sepengetahuan mereka, jadi biar mereka bisa berdamai dulu dengan keadaannya
Surya: saya sangat setuju buk dengan begitu mereka bisa saling menerima dan akhirnya bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Pasti Kembali(End)
Randomberpisah karena masalah dan masih berharap semua nya baik baik saja Adalah hal yang sangat jauh dari kata mungkin, mengharapkan dia yang sudah pergi adalah hal yang tidak salah namun apakah dia akan kembali? cerita reysan