Sementara itu, Sandy tidak kembali ke kantor dia pulang ke rumah
Dengan air mata yang telah membasahi pipi Sandy masuk ke rumah, mamanya yang melihat ini sangat heran
Mama: sayangg kok nangis, kenapa nak?
Oma; sayang kenapa?
Sandy hanya diam dia mencoba duduk dan tenang
Mama: sayang(memeluk Sandy)
Sandy; maaa (menangis')
Mama: coba tenang dulu kenapa? Ada apa?
Sandy: tadi Sandy meeting, dan perusahaan itu milik ayah Rey, dan ada dia di sana
Mama: sayangg hei lihat mama gak ada salahnya nak, kalo memang kamu bekerja sama dengan perusahaan Rey apa salahnya? Sayang asal kamu tau selama kamu di Jerman Rey sering ke sini nanya kabar kamu, mama tau nak kalian hanya salah paham dan Rey gak pernah selingkuh
Sandy: Sandy belum bisa maafin rey ma, Sandy masih kecewa, kenapa dia harus bohong, dan apa Alasannya
Mama: kamu mau tau alasannya? Maka jawabannya kamu dapat saat kamu mau berbicara dengan rey
Sandy: tapi Sandy belum siap ma
Mama: kalau kamu gini terus yang ada salah paham nya makin jauh, dia masih sayang sama kamu nakk, mama tau itu
Sandy mulai tenang dengan perkataan mamanya dia memikirkan itu, dan kini dia siap untuk bertemu dengan rey
Skip 2 hari kemudian
Hari ini Sandy ke kantor untuk menandatangani berkas penting, setelah itu dia berencana ke kantor Rey
...buk apa perlu saya temani?
Sandy; tidak usah saya bisa sendiri
Sandy pergi dengan mobilnya
Kini Sandy sampai di kantor Rey dia memarkirkan mobilnya, lalu berjalan masuk
..ada yang bisa saya bantu buk?
Sandy; saya mau bertemu dengan pak rey
...ruangan pak rey ada di atas buk,
Sandy; terimakasihh
Sandy menaiki lift, dan mencari ruangan Rey
Saat Sandy menemukan ruangann Rey, dia bersiap untuk masuk, namun terdengar suara orang yang tengah berbicara
Sandy: kayanya Rey lagi ngomong sama papanya
...ayah mau kamu terima perjodohan ini untuk apa kamu tetap menunggu Sandy, dia bahkan tidak ingin mendengar kan kamu
Rey: yah aku gak mau yahh
Ayah: pikirkan lagi Rey, ayah tidak suka jika kamu terus menunggu Sandy dengan seperti ini, sedangkan dia tidak memberikan kamu kesempatan satu kali saja
Sandy yang mendengar itu terdiam
Sandy: maafin aku Rey, aku memang tidak pantas untuk kamu, maaf(pergi)
Sandy pergi dan tidak jadi masuk
...pak rey tadi ada yang ingin bertemu degan bapak, seorang perempuan seumuran pak rey dia putih cantik rambutnya sebahu
Rey; tapi dia tidak ke ruangan saya
...oh begitu yah pak, tapi dia tadi sudah ke atas
Rey: apa itu Sandy? Apa dia dengar obrolan aku dan ayah? Sekarang dia di mana?
... sepertinya sudah pergi pak
Rey; itu pasti Sandy
Rey yang yakin itu Sandy kini dia pergi ke kantor Sandy
...permisi pak ada yang bisa saya bantu
Rey; apa buk Sandy nya ada?
..maaf pak buk Sandy tidak ada dia pergi dari 2 jam yang lalu
Rey: sann kamu di mana? Aku tau kamu dengar obrolan aku dan ayah tadi
Rey melakukan mobilnya, sampai dia berhenti di sebuah taman dengan danau di depannya
Rey berjalan dan dia mendengar isakan tangis
Rey: kok kaya ada yang nangis, siapa yah?
Rey mendekati sumber suara itu, dia mendapati seorang wanita yang tengah duduk di tepi danau, dia mendekati wanita itu
Rey: sannnnn
Sandy: Rey??
Rey: kamu di sini? Kenapa?
Sandy yang menangis tidak bisa lagi menahan perasaan nya, dia memeluk rey dengan sangat erat
Sandy: maafin aku, aku jahat aku salah
Rey; heii kamu gak salah, kamu gak pernah jahat kamu tenang yah
Sandy; ayah kamu benar untuk apa kamu masih menunggu aku sementara aku gak pernah mau dengerin kamu
Rey; heii sampai kapanpun cuma kamu yang akan jadi pemilik hati aku
Sandy; enggak Rey, ayah benar aku gak pantas untuk kamu
Sandy perlahan berdiri
Sandy: temukan kebahagiaan kamu pada orang lain, dan lupakan aku, kita harus melanjutkan hidup kita, aku ikhlas kamu dengan orang lain
Setelah itu Sandy pergi meninggalkan Rey
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Pasti Kembali(End)
Randomberpisah karena masalah dan masih berharap semua nya baik baik saja Adalah hal yang sangat jauh dari kata mungkin, mengharapkan dia yang sudah pergi adalah hal yang tidak salah namun apakah dia akan kembali? cerita reysan