----- Mi Amor Matador -----
***
Zhan menatap tajam ke arah Yibo, "Aku yakin, si brengsek ini sengaja mengerjaiku. Baiklah, Tuan matador, kita lihat sekuat apa pertahananmu."
Zhan menaikkan sudut bibirnya ke atas, menatap Yibo dengan tatapan menggoda. Lalu membuka kancing kemejanya satu persatu.Yibo duduk menegang di depan Zhan. Dia tidak menyangka kalau Zhan akan menggodanya di meja judi. Matanya tak pernah lepas dari jari tangan Zhan yang membuka kancing kemejanya.
Dada putih mulus mengintip dari balik kemejanya, sekilas memperlihatkan puting pink di baliknya.
Yibo merasakan penisnya berkedut liar di bawah sana.
"Fuck, ini tidak benar. Bukan seperti ini aturan mainnya!!"Setelah sampai pada kancing terakhir, Zhan bersiap untuk menyibakkan kemejanya.
"Tunggu!!!"
.
Zhan menaikkan sebelah alisnya ke atas, saat Yibo berteriak menghentikannya. "Ada apa?"
Yibo mengeratkan rahangnya, dia tidak mau kalau tubuh Zhan dilihat oleh banyak orang. "Kita ganti taruhannya," ucapnya.
"What? Kenapa diganti?" tanya Zhan bingung.
"Ehem, tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin merubah taruhannya saja," terang Yibo sambil menyeringai.
Zhan mengumpat dalam hati, dia tahu isi pikiran Yibo saat melihat seringaian mesum itu. "Tidak mau. Aku tidak mau, aku tidak mau taruhannya diganti, Tuan Wang!" tegas Zhan, lalu melepaskan kemejanya.
"Yaaakkk!!!" Yibo tidak percaya kalau Zhan akan membuka kemejanya dan mempertontonkan tubuh mulusnya di depan para penonton.
Suara siualan dan pekikkan nakal dari para penonton semakin membuat Yibo kesal, dia dapat melihat tatapan mesum dari para penonton pria saat melihat tubuh Zhan.
"Fuck, ini tidak lucu lagi. Sial!" Yibo terus mengumpat dalam hati, ingin rasanya dia membawa pergi Zhan dari tempat itu.
"Lanjutkan permainannya," perintah Zhan pada sang Dealer.
"Cukup. Kita hentikan permainan yang tidak imbang ini. Aku tidak ingin kau mempermalukan dirimu sendiri di sini," ujar Yibo. Padahal dia tidak ingin Zhan nekat membuka semua pakaiannya, terutama celananya.
Zhan menaikkan sebelah alisnya, sesaat dia tercengang mendengar ucapan Yibo.
"Kenapa?"Yibo segera berdiri, lantas menarik tangan Zhan. "Kita pergi dari sini," ucapnya, lalu membawanya pergi meninggalkan penonton yang berteriak kecewa karena permainan tidak jadi dilanjutkan.
.
🔞🔞 peringatan area dewasa, tolong bagi di bawah umur di skip weeehh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Amor Matador (Yizhan)
RomancePeringatan 21+ Kebosanan menuntun Zhan pergi ke sebuah pertunjukan Matador. Di sana dia bertemu dengan Matador terkenal yang bernama Wang Yibo. Wang Yibo, Matador terkenal dan juga seorang playboy, secara tidak sengaja terpikat oleh kecantikan dari...