[END] Kitty adalah hewan peliharaan di hari-hari terakhir

41

Fiksi Pinellia

Bab Empat Puluh Satu

Matikan lampu, kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya : Bab 40

Bab Berikutnya: Bab 42

    Militer juga dilengkapi dengan senjata dan peralatan canggih kali ini, dan suara tembakan menghujani seluruh langit Kota A. Warga Kota A berdoa agar mereka dapat lolos dari bencana ini.

    Ji Xun berada di medan perang untuk pertama kalinya, dan dia menghadapi gambaran yang begitu kejam.

    Ada banyak tentara seperti dia. Sebagian besar tentara yang direkrut di Kota A tidak memiliki pengalaman tempur. Mereka pergi ke medan perang untuk pertama kalinya, menyaksikan teman mereka digigit, dan menatap kosong di tempat, dan kemudian mereka diambil oleh yang lain. satu per satu. Alien? Menggigit kepala secara langsung.

    Ini adalah pertama kalinya Ji Xun menghadapi hidup dan mati, dia melihat orang-orang dicabik-cabik oleh spesies asing, dan dicabik-cabik menjadi beberapa bagian.

    Ada kematian konstan di medan perang.

    Semua orang meratap, berteriak, wajah Ji Xun? Darah melonjak, cakar depan alien Mantis sangat tajam, dan tidak sedikit orang yang terpotong. Mulut alien nyamuk dimasukkan ke dalam kepala mereka, dan untuk sesaat , manusia di sekujur tubuh. Darah dari atas dan bawah tersedot bersih.

    Banyak dari spesies asing ini? Banyak tentara bermutasi setelah digigit, tetapi sekarang mereka harus saling membunuh dengan mantan rekan seperjuangan mereka. Hari ini? Perang ini ditakdirkan untuk berdarah dan putus asa.

    Spesies asing sangat kuat dan kuat. Bahkan kendaraan lapis baja yang kokoh masuk ke kelompok spesies asing, dan beberapa dengan cepat dihancurkan. Spesies asing menggigit kulit besi, dan operator di dalamnya segera ditelan oleh spesies asing yang padat.

    Gerakan Ji Xun jauh lebih lambat, situasi ini membuat kulit kepalanya mati rasa dan matanya merah, dan setiap menit dan setiap detik dikorbankan.

    Bau darah sangat kuat di medan perang, dan spesies asing tidak tahu cara berpikir, mereka hanya tahu cara membunuh.

    Chu Qi terbang ke langit, memegang senjata di kedua tangan, dan menembak ke udara dengan kecepatan yang sangat cepat. "Bang! Bang! Bang!"

    Keahlian menembak Chu Qi sangat akurat. Dalam sekejap ada lusinan spesies asing? Kematian, mereka Tim dengan sayap mekanis terutama ditujukan untuk spesies asing di udara.

    "Ji Xun, bergembiralah!" Chu Qi mendengus dingin, dan dipanggil kembali pikiran Ji Xun: "Ini bukan waktu yang menyedihkan saya tidak ingin semua orang untuk mengorbankan sia-sia, jadi saya akan bertarung dengan semua kekuatan saya.."

    Ji Xun mata tertutup dan dipaksa. Dia memberi energi pada dirinya sendiri, dan masih ada orang yang berkorban. Dia memegang pistol dengan kuat di matanya dan bergegas ke tumpukan spesies asing.

    Ya, apa gunanya bersedih sekarang, jika, jika dia bisa membunuh lebih banyak spesies asing?, lalu? Kalau begitu? Mungkinkah membunuh lebih sedikit orang?

    Kecepatan Ji Xun sangat cepat. Dia melompat keras dan menginjak kepala spesies alien. Tembakan di tangannya berlanjut. Di bawah restu sayap mekanis, spesies alien bahkan tidak bisa menyentuh bayangannya.

    Di mata semua orang, dia kadang-kadang hanya menangkap bayangannya. Ada banyak spesies alien yang mati di bawah tangannya, tetapi tidak mungkin, rasanya mereka tidak bisa dibunuh sama sekali.