{END} Ibu tiri selalu ingin melarikan diri [90-an]

Chapter 91 - 92 Fanwai

Chapter 91: fanwai Part [2]

    Ketika mereka tiba di gedung tabung tempat Zhang Shufen dan yang lainnya tinggal, Zhao Cheng keluar dari mobil dan melihat ke atas untuk melihat tali jemuran kawat yang membentang di lantai atas menjadi jaring laba-laba, dan kadang-kadang ada rak antena TV yang keluar dari sana. tulang rusuk.

    Zhao Cheng tidak bisa menahan menggelengkan kepalanya, meskipun mereka berdua menyembunyikan berapa banyak yang telah mereka hasilkan dalam beberapa tahun terakhir, Zhao Cheng dan Zhang Shufen menangis dengan buruk ketika mereka makan bersama selama liburan, tetapi pada kenyataannya, semua orang tahu itu. baik dan tebaklah. Ketahui berapa banyak tabungan yang dimiliki keluarga lain.

    Seperti Zhang Shufen sebagai pasangan, yang satu mengelola restoran kecil dan yang lain menjalankan taksi.Selain biaya hidup, mereka dapat menghemat setidaknya 30.000 atau 40.000 dalam setahun.

    Meskipun harga rumah telah meningkat banyak saat ini, apartemen tiga kamar tidur paling banyak sekitar 20.000 yuan.

    Akibatnya, Zhang Shufen tercengang bahwa dia lebih suka menyimpan uangnya di bank untuk bunga daripada membeli rumah atau toko.

    Setiap kali Zhao Cheng mengatakan bahwa Zhang Shufen menangis miskin, mengatakan bahwa dia memiliki tiga anak untuk dibesarkan, dan laki-laki tidak mampu seperti pamannya, dan restoran kecilnya tidak sebanding dengan milik Zhao Cheng.

    Zhao Cheng bukan Perawan, tetapi dia hanya berbicara di sana dan membujuknya, Zhang Shufen bernyanyi dan memutar-mutar dan membuat satu set, Zhao Cheng memutar matanya ke langit, bagaimana dia bisa terus berbaik hati menganalisis depresiasi mata uang dan harga melonjak? jika.

    Lin Jiancheng mengunci mobil, berjalan dengan sekantong buah-buahan, menggantung kunci di ikat pinggang, melepaskan tangannya untuk memegang tangan Zhao Cheng, "Ayo pergi, waktunya makan nanti."

    Zhao Cheng juga telah ditangkap. Dia terbiasa. Pria ini menjadi lebih ramping seiring bertambahnya usia, dan Zhao Cheng tidak repot-repot membicarakannya.

    Tongzilou mulai tampak tua di tahun-tahun ketika gedung-gedung baru didirikan tahun demi tahun. Banyak orang memilih untuk membeli rumah baru, tetapi rumah lama di gedung tabung itu disewakan.

    Dengan perkembangan Kota Lianrong, secara alami semakin banyak orang yang bekerja, dan permintaan akan perumahan sewa murah juga meningkat.

    Misalnya, tiga set toko lainnya di keluarga Zhao Cheng sangat populer. Dua set rumah telah dipilih dengan cermat oleh penyewa dan kemudian disewakan. Bahkan jika rumah mereka berukuran relatif besar, banyak orang yang bersedia untuk berbagi atau menyewakan. . .

    Karena itu, karena harga bangunan tabung yang rendah, sebagian besar apartemen adalah kamar tunggal, orang-orang yang tinggal di dalamnya ramai, dan lingkungan tempat tinggalnya tidak bagus.

    Dalam perjalanan antara Zhao Cheng dan Lin Jiancheng di lantai tiga, mereka mendengar teriakan lantai dua siapa yang memblokir lubang, dan seseorang di lantai pertama memanggil seseorang di lantai atas karena melemparkan pembalut wanita ke atap mereka.

    Ada juga pakaian yang tergantung di lantai atas dan bawah, pakaian saya akan kering, dan pakaian yang menetes menjadi basah di lantai atas, jadi pertengkaran sengit dimulai.

    Semua orang tidak terkejut, Zhao Cheng dan Lin Jiancheng telah mencapai lantai tiga, dan mereka baru saja berjalan di koridor Lin Dashun, yang sedang bermain di tempat yang sedikit lebih luas di ujung koridor, melihat mereka berdua dan berlari. dengan senang hati.

    Nenek baru saja mengatakan bahwa dia akan segera makan malam! ”

    Karena dia tidak minum lebih sedikit susu dan suka olahraga, Lin Dashun, yang baru berusia 11 tahun tahun ini, telah tumbuh hingga ketinggian yang hanya sedikit. lebih pendek dari Zhao Cheng, sekitar satu, sekitar 54 meter, belum lagi di kelas, bahkan di sekolah, dia adalah pria jangkung yang bisa difoto.