6

80 8 0
                                    

Kemrumunan siswa mulai keluar dari sekolah
Ada yang masih kerja kelompok ada yang piket sehingga masih di dalam sekolah

"(Name)!!!"

Name yang mendengar namanya di panggil itu pun langsung berbalik

"Akane ?"
(Name)

"Hanma knp ga masuk?"
Akane

"Dia ga ijin ya"
(Name)

" hanma sakit?"
Akane

"Iya katanya demam "
(Name)

"Oke btw makasi"
Akane
Dia tersenyum
Name hanya mengangguk dan membalas senyum nya

"Duluan ya Akane"
(Name)
"Iya"
Name melangkah kan kakinya berjalan keluar gerbang dan ingin segera ke tokoh tujuannya

Sebelum dia menyebrang
Sebuah tangan memegang tasnya
"Om jangan culik saya om"
Ucap name dengan mata tertutup panik

'Lucu'
Batin orng tersebut

"Masa gw jadi om om sih"

"Ran!!"
Namr

Ya itu ran

"Pftt lu panik banget"
Ran
Sembari mengeluarkan tawanya
"gimana ga panik coba orng muncul tiba-tiba dari belakang sih lu nya "
Name dengan wajah sedikit mengesut kesal
Ran yang melihat itu langsung spotan mengacak rambut name

"Maaf ya "
Ungkapnya
"Lu nyebelin ran"
Name
Mulai merapikan rambutnya kembali
"Pftt"
Ran masih dengan tawanya

Tiba tiba seseorang datang dan memekul pundak ran

"Cie ngapain tuh?"

" jangan kek gitu rindou mereka lagi mesra'an "

Sahut satu orang yang berada si samping rindou

"Kakucho rindou"
Ucap ran datar
Ini makhluk pake muncul segala
"Maafin lah bang ran"
Ucap keduanya dengan senyum jahil
Dan berlari pergi

"Sini lu pada"
Ran mulai mengaplok kepala rindou serta kakucho
Name yang melihat itu segera meninggalkan mereka bertiga sedangkan ran terus digoda rindou dan kakucho

"Bye ran"

Ucap name dan menyebrang

'stres'
Batin name

Skip

-rumah hanma
Ting tong
Ting nong

Karna tidak ada balasan name semakin mencet bel rumah hanma
Pintu rumah terbuka
"Yang sopan lah pencet tombol "
"Ga dengar lu nya"
Name segara masuk ke dalam rumah
Pintu kembali di tutup sang pemilik rumah
Mereka berdua duduk bersama

"Ini "
Name
Sambil menyodorkan buah buah
"Kupas buat gw ya"
Hanma
Name se mengupas buah buah tersebut dan memberikannya pada hanma

"Name"

"Makan dulu "

"Udah makan belum lu?"

"Udah "
"Lanjutin dulu makan nya "
"Nanti kesedek "

'lah knp lagi kok diem biasanya ngak kalau di suruh'
Batin hanma
Mata nya dan mulutnya penuh dengan buah menatap name

Name yang melihat itu bertanya
"Ada apa ?"
Hanma cuman diem sambil natap name
"Knp sih?"
"Natap Mulu"
Tanya (name) lagi
Hanma tetap diam tak menjawab
dan terjadilah keheningan
(Name) terlarut dalam pikirannya
Sedangkan hanma sedang bertanya pada batinnya
'Kenapa gadis di depannya sedikit berbeda'

5 menit kemudian
Hanma menarik nafas dalam dalam
Name yang melihat itu cuman memecingkan matanya heran bertanya
"Mau ai-"
(Name)
Sebelum selesai berucap
Tiba tiba sudah di hetingkan dengan ucapan hanma
"Ga"
"Tadi lu bilang katanya makan dulu baru ngomong"
Hanma

Name Masi diam

"Diam Mulu lu "
"Ga kayak biasanya "
Hanma
"Hahaha kena dong"
Name tertawa
"dah lah gajelas"
Hanma pasrah dengan kelakuan orng yg di depannya
"Lu pasti ovt gw?"
Ucap name
Sembari mendekatkan diri dan jari manisnya menunjuk muka hanma dengan tawa
"jauh jauh lu"
"PD amat"
Hanma
Dia berpaling muka malu
"Knp?"
"Muka Lo merah banget pft"
Name masih dengan tawa nya
"Ini efek sakit "
"Ya kali ga merah"
Elak nya Hanma padahal malu dan baper Awokwok

"mana ada orang sakit merah, orang sakit itu mukanya lesu "

"Serah lu da-"

Ting nong
Ting nong

"Bentar gw yg bukain"
(Name)
Mulai berjalan ke arah pintu
di buka lah pintu dan menampilkan seorang kisaki

Mereka berdua mulai berdebat
"Lu ngapain di rumah hanma"
Kisaki

"Banyak nanya Lo"
Name

Name m menutup pintu rumah tapi di tahan hanma yg tiba tiba datang

"Oh kisaki "
"Ngapain datang?"

"Jenguk Lu lah"
"Terus tu cewek ngapain?"
Kisaki
Sembari menunjuk name

"Teman gw"
Hanma

"Bilang teman lu biar sopan sama orng"
Kisaki

Name yg mendegar itu langsung membalas perkataan kisaki

"Apaan "
"Biarin lah lu seweor bgt mata empat"
Name

"Meding lu pada masuk "
Hanma

Name dan kisaski beradu pandang sinis

Selama di dalam hanma hanya bercerita dengan kisaki

Name yg berada di situ langsung kesal dan memutuskan pulang

"Hanma gw pulang"
Name
Sambil berjalan
Jangan lupa dengan tatapan sinis antara dia dan kisaki

"iya "
Hanma
Hamam sekilas Melihat name dan segara lanjut bercakapa dengan kisaki

"Apa tadi yg lu bilang kisaki"
Hanma

Name membanting pintu keras
Sambil mengumpat

"Tai sih kacamata empat"

Hanma dan kisaki yang melihat itu
Hanya acuh saja








"?" # SHUJIHANMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang