He's Mine | Kevin Sanjaya

Part 9

  Indonesia masters 2018 yang dilaksanakan di Istora senayan,Jakarta berlangsung sangat meriah

Tak luput dari dukungan masyarakat Indonesia sendiri,ada 4 sektor Indonesia berhasil memasuki babak Final

Namum Indonesia harus berpuas diri dengan berhasilnya 2 Gold medals yang didapatkan

Tunggal Putra dari Anthony sinisuka ginting, dan ganda putra Kevin/Marcus yang berhasil membalikkan keadaan di set ke-dua mereka

“Gapapa ya ci,ci butet udah keren banget,idolaku tetap ci butet pokoknya”-hiburku pada ci butet yang harus puas dengan runners up

“Thanks ya na, duh lo mau gua traktir tapi gua kalah,gimana dong na?”-canda ci butet

“Ah elah ci,mau traktir gua aja nunggu menang dulu”- jawabku

Kami pun tertawa bersama,syukurlah setidaknya ci butet tak terlalu sedih sekarang

Aku menghampiri apri dan kak gre yang duduk di dekat kipas angin dipojok

“Keren banget sih kalian berduaa”- kataku sambil memeluk mereka berdua

“Eh na na ini gua lagi keringetan parah lo”- kata kak gre

“aduh pantes,dari jauh kok kek bau-bau comberan”- candaku

“sialan lo na”- kata apri

Selain ganda campuran,ganda putri Indonesia juga harus berpuas diri mendapatkan runners up, tapi menurutku mereka sudah sangat hebat

“Na , tinggal lo doang nih yang belum ngucapin selamat ke gua” – kata ginting menghampiriku

“Ya elah ucapan doang ditagih bang”- jawabku

“iya dong kapan lagi ya gua lo ucapin, Gold medal nih”- kata ginting sombong

“Iya iya selamat ya buat abang sadboy cimahi”- ejekku padanya

“eh sialan lo” –kata ginting

“Nana ketularan Kevin ya kalau ngomong,jadi nyebelin”-kata kak gre

“iya nih,Kevin emang pacar yang membawa pengaruh buruk,mending ama gua aja lo na”- sahut ginting

“Aduin ci mitzi mampus lo ting”- ancam apri

Aku hanya menanggapi ancaman apri dengan tawa

“bener pri,aduin aja, keseringan gua digituin sama dia, hahaaha”- tawaku meledak ketika ginting menunjukkan ekspresi memelasnya pada apri

Kalau kalian Tanya kenapa aku tidak membantah tuduhan mereka tentang aku yang menjadi pacarnya Kevin adalah

karna semua itu akan percuma,segala omonganku akan hanya di anggap angin lalu oleh mereka,jadi biarkan sesuka mereka saja

Aku berjalan keluar Gor karna aku sudah memesan ojek online,aku harus kembali kekantor karna ada beberapa dokumen yang tertinggal
Dokumen yang seharusnya kuserahkan kepada panitia hari ini tertinggal,di sepanjang jalan aku meruntuki kecerobohanku ini

Saat aku sudah berada diluar,begitu banyak kaum hawa berkumpul dari mulai gadis-gadis belia hingga  ibu-ibu ,sampai membuatku  kesulitan untuk melewati kerumunan mereka

“Na tunggu!!”-Teriak seseorang dari kerumunan tersebut

“Permisi-Permisi”- katanya sambil membelah kerumunan para kaum hawa

Ternyata itu  Kevin sedang di kerumuni oleh para gadis-gadis dan ibu-ibu,melihatnya kesulitan seperti ini  aku ingin tertawa , sungguh dia lucu sekali