Untuk apa aku menyembunyikan semuanya? Karena fakta bahwa aku mencintaimu tidak akan pernah berubah.
Aku tau, bahwa diriku adalah seorang pendusta. Dan, kau pun tau itu. Tapi menyembunyikan sebuah rasa bukanlah keahlianku.
Cintaku kecil, namun hebat.
Setitik, namun merekat.
Bagaimana mungkin aku dapat melupakanmu?
Sedang bagiku, dirimu adalah candu terhebatku.
Jujur saja, melepasmu berat bagiku; dan melupakanmu, tak sanggup untukku. Entah karena aku yang tak bisa move on karenamu, atau aku yang tak ingin hal itu.
Maaf jika tiba tiba aku merindu,
Maaf pula untuk kekasihmu,
Maaf untuk hati ini yang tak sengaja merindu,
Karena jujur, hidup di dunia tanpamu sungguh berat rasanya untukku.
Indah namamu masih tertulis dengan jelas dalam balutan tinta emas di lubuk hati ini.
Tertulis indah,
Abadi;tak terganti.