Hi everyone, how was the previous part? exciting?
Warning⚠️
[SEBAGIAN PART AKAN DI PRIVASI, FOLLOW DULU SEBELUM BACA]Happy reading🍦
-Saat dirasa empat sahabatnya sudah benar-benar pergi, Luna segera masuk kedalam kelas.
Baru saja Luna memasuki kelas, tiba-tiba Dia menyiram Luna dengan air,
Byur
"argh,"
Luna mengusap dengan kasar sisa cairan di wajahnya, dan langsung bersedekap dada,
"maksud lu apa?" ucap Luna
"Ngapain tadi lu deket-deket Al, HAA?" jawab Dia membentak,
"Al teman gua, jadi wajar lah kalo gua sama dia deket,"
"Lu tu jangan kegatelan deh, Al itu pacar gua," lanjut Dia
Luna yang mendengarkan ucapan Dia barusan terkekeh kecil,
"Kalo dia pacarlu, mana buktinya hm?" tanya balik Luna
"Eeee, bacot lu," ucapnya gugup dan langsung meninggalkan Luna.
Untung saja kali ini jam kosong jadi tidak ada guru yang mengetahui kejadian tadi, Luna langsung saja keluar kelas dan ia akan menuju toilet untuk membersihkan diri. Saat sudah sampai di toilet Luna segera menuju wastafel dan mencuci mukanya,
"Untung aja tadi enggak kena baju gua," guman Luna
Setelah dirasa sudah bersih Luna segera keluar dari toilet, saat ingin keluar ternyata kuncinya terkunci,
"Ini kerjaan siapa sih, argh." ucap Luna,
"HAHAHA, RASAIN GUA KUNCI LU," suara Dia di balik pintu kamar mandi,
"BUKA PINTU NYA AJG," jawab Luna,
"ENGGA AKAN GUA BUKAIN, NIKMATIN AJA, HAHAHA." lanjut Dia
"Gua terpaksa harus dobrak ni pintu," gerutu Luna
Dengan kekuatan yang ia punya, Luna berusaha untuk mendobrak pintu kamar mandi sialan ini,
Brak
percobaan pertama gagal,
Dengan kekuatan yang dahsyat😍🙏🏻,
Brak
pintu pun terbuka, pintu itu sudah berwujud tidak seperti pintu kamar mandi. Luna segera keluar kamar mandi sialan itu,
"Huhuhu, sial tu bocah," ucap Luna yang ngos-ngosan
"Bakal gua balas perbuatan lu," lanjut Luna
Luna segera jalan ke kelas dan mengambil tas nya, iya hari ini akan pulang sendiri sepertinya, ternyata Papa nya tidak jadi menjemputnya. Untuk hari ini Luna selamat dari Papanya, saat ini dia sedang di halte menunggu taksi lewat. Sudah lama sekali dia menunggu sampai jenuh di buatnya,
"Sial banget gua hari ini," Luna hendak berjalan tapi,
Brum
Brum
Brumterdengar suara motor, Luna membalik badannya dan ternyata itu Kelvin,
"Naik Na gua anter," ucap Kelvin di balik helm full facenya.
"Enggak usah Vin, gua jalan kaki aja," jawab Luna.
"Naik Una sayang," lanjut Kelvin
"Enggak mau Elpin," jawab Luna masih tatap kekeh dengan jawabannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aluna dan lukanya
Ficção Adolescente"𝓗𝓪𝓷𝓬𝓾𝓻𝓴𝓪𝓷 𝓭𝓾𝓷𝓲𝓪𝓷𝔂𝓪, 𝓹𝓪𝓽𝓪𝓱𝓴𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓶𝓪𝓷𝓰𝓪𝓽𝓷𝔂𝓪, 𝓳𝓪𝓽𝓾𝓱𝓴𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝓽𝓪𝓵𝓷𝔂𝓪, 𝓶𝓪𝓴𝓪 𝓭𝓲𝓪 𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓶𝓪𝓽𝓲 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓷𝓭𝓲𝓻𝓲𝓷𝔂𝓪"-𝓂𝒾𝓁𝓀𝓎𝓉𝒶..𝒜𝓁𝓊𝓃𝒶🍦 [SEBAGIAN PART AKAN DI PRIVASI, FOL...