zosan

254 17 2
                                    





"MARIMO APA MAKSUD MU HAH?! " teriak seorang pria pirang kepada pria buto ijo

"HOI HOI COOK AKU TIDAK SENGAJA MENUMPAHKAN NYA" teriak pria hijau itu menghindari serangan dari pria pirang yg terus menerus menendangnya.

"AKU TIDAK MAU TAU ITU, POKOKNYA KAU HARUS MEMBANTUKU MEMBUATNYA LAGI MARIMO" teriak pria pirang itu dan mulai berhenti menendang

Baik kita flashback ke jadian yg lalu

FLASHBACK

Zoro pria ijo tadi sedang berlatih tapi dia tidak sadar di belakangnya ada sanji pria pirang tadi yg sedang membawa napan.

Sanji baru saja mengambil adonan yg di tutupi nya dengan kain biar mengembang, sanji sedang membuat donat untuk seluruh kru mugiwara

Saat sanji melewati Zoro yg latihan tanpa sadar Zoro malah menyenggol tangan sanji dan....

Mangkok yg berisi adonan pun jatuh sanji yg melihat itu mulai menendangi Zoro

FLASHBACK OFF

jadi seperti itulah awal mula mereka bertengkar sanji ingin menangis rasanya karena adonan itu sudah lebih dari 1 jam dia diam kan

"Hoi cook aku minta maaf, kau memaafkan ku? " Zoro sudah minta maaf dengan sanji daritadi tapi sanji hanya diam dan mulai mengambil bahan-bahan untuk adonan seperti tadi.

"Yoo sanji apakah adonan yg kau diamkan tadi sudah kau masak? " tanya luffy tiba-tiba di belakang Zoro yg masih berusaha meminta maaf

"Hm, blm" jawab sanji singkat dan tanpa menolehkan kepalanya ke kaptennya itu

"Ha.... Aku lapar" luffy lesu mendengar kalau belum ada makanan yg di buat sanji

Sanji hanya diam dan mulai membuat adonan

"Hoi marimo tugas mu adalah mengaduk-aduk adonan ini sampai kalis,JANGAN protes kau harus tanggungjawab sialan" ucap sanji menekankan kata 'jangan'

Zoro pun hanya pasrah dia trs mengaduk-aduk adonan dan dia semakin tertekan karena sanji mengawasinya dari samping.

"Ne sanji apakah ini sudah? " tanya Zoro yg tangan mulai pegal

"Blm" jawab sanji singkat sambil tangannya menekan adonan itu yg blm benar-benar kalis.

"Lagian kau kenapa malah latihan didapur? " tanya sanji mengambil kursi dan duduk sambil mengamati adonan yg di aduk-aduk Zoro

"Di luar terlalu ribut aku tidak konsen trs melihatmu sedang berbincang dengan nami dan robin tidak di dapur, jadi aku berniat meminjam dapur sebentar untuk latihan" jawab Zoro

Sanji menghela napasnya padahal kan masih bisa di kamar, batin sanji bingung dengan zoro.

"Hei kau memaafkan ku? " tanya Zoro sekali lagi apakah sanji sudah memaafkan nya.

"Hm, aku memaafkan mu tapi jangan diulangi lagi. Lagian franky sudah membuatkan kita kamar, seharusnya kau bisa didalam kamar berlatih. " ucap sanji sambil mencubit pipi Zoro

"Baiklah, sekali lagi maafkan aku dan lepaskan cubitan mu cook pipi ku sakit" protes Zoro karena pipinya mulai terasa sakit

"Ha'i ha'i maafkan aku" cup sanji mengecup pipi zoro, Zoro pun ngeblus. Mereka berdua memang pacaran dan seluruh kru sudah mengatahuinya.

Adonan yg di aduk-aduk Zoro sudah kalis tinggal menunggunya ngembang selagi menunggu ngembang Zoro dan sanji bermain dengan yg lain.

Zoro dan sanji kelelahan sehabis main tebak-tebak air dengan luffy dan yg lainnya.

Sanji sekarang sedang membaca buku dan duduk di pangkuan Zoro, sedangkan Zoro sedang memeluk sanji dan menyandarkan kepalanya dibahu sanji.

Sanji tiba-tiba berdiri dan pelukan Zoro terlepas,'sepertinya sudah 1 jam' batin Zoro tau kalau sanji sedang menchek adonan yg dia aduk-aduk tadi.

Sejam pun berlalu dan sanji kembali dengan napan yg ada di tangannya dan isi napan itu adalah donat

Segera kru mugiwara menyerbu donat itu sampai-sampai Zoro cuman kebagian 1 karena luffy mengambil jatah lebih

"Sanji apakah donatnya habis? " tanya Zoro kepada sanji, Zoro masih mau donat itu.

"Apa jatah mu di ambil luffy? " tanya sanji kepada Zoro yg sedih,walaupun tak terlihat sanji tau Zoro sedang sedih.

"Ya seperti biasa dia mengambilnya" ucap Zoro sambil memegang tangan sanji,'seperti anak kecil yg memohon meminta permen lebih' batin sanji gemes liat Zoro.

"Baiklah, kita kedapur aku biasanya menyimpan untukku di dapur. Kalau tidak begitu aku tidak akan sempat memakannya" ucap sanji mulai pergi kedapur di ikuti oleh Zoro

"Tapikan itu jatah mu" ucap Zoro mulai ragu untuk meminta lebih ke sanji

"Tidak papa itu masih ada yg blm aku goreng,kau makan saja yg sudah bergoreng" ucap sanji sambil mengusap-usap kepala Zoro

Zoro segera duduk di kursi dan mengambil donat yg ada di atas meja dan memakannya sedangkan sanji kembali menggoreng donat yg tersisa.

Skip

Malamnya Zoro dan sanji 1 kasur karena Zoro ingin cuddle, walaupun sempat bertengkar karena sanji tau Zoro akan berbuat macam-macam. Tapi sanji kalah dan akhirnya membuat perjanjian dengan Zoro, janjinya adalah 'kau tidak akan menyentuh ku cukup memeluk biasa saja, janji?' itulah janji mereka sebelum tidur tadi

Tapi seperti Zoro tidk menepati janjinya, Zoro malah berkali-kali ingin memasukan tangannya ke dalam baju sanji,berakhir kaki nya di tendang sanji.

Zoro pun lelah dan kakinya mulai nyut-nyutan karena di tendang trs akhirnya dia tertidur, sanji yg melihat Zoro sudah tertidur pun diam-diam mengecup bibir Zoro.

"Oyasumi Zoro" sanji pun menyusul Zoro ke alam mimpi















                              Tamat



Eheheh ga bisa tidur jadi bikin one-shot dulu(≡^∇^≡)

oneshot (bxb) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang