Freak Family!

FF!: 2

"Karena kerja kelompok hari ini tidak selesai, kalian lanjutkan kerja kelompoknya di rumah ketua kelompoknya ya! Kumpulkan minggu depan. Saya permisi, terimakasih." Ujar sang guru sambil membawa bukunya dan keluar dari kelas.

"Ah... berarti ke rumah—"

Yujin menatap Yuna dan Jiheon yang sudah lebih dulu menatap dirinya dengan tatapan senang.

"Ke rumah mu, hehe. Ketemu keluarganya Yujin! Yoshaaaaa!" Ucap Yuna dengan penuh semangat dan antusiasme. Jiheon juga merasa senang karena dari kelas 10 ia tidak pernah pergi ke rumah teman sebangkunya itu.

"Aduh..." Gumam Yujin dalam hati.

"Woaw, rumah mu gede ya, Jin." Ujar Yuna yang masih menganga melihat rumah Yujin yang cukup luas dan besar. Jiheon juga sama, ia juga salfok ke kolam kecil yang berisi ikan koi.

"Ada orang gak di rumah?" Tanya Jiheon ke Yujin. Yujin mengangguk dan menjawab, "Ada ayah, bunda, sama 3 adikku."

Yuna menoleh ke Yujin, "Looohh, orang tua kamu gak kerja ya hari ini?"

Yujin mengangguk, "Gimana ya. Mereka kerja malam pulangnya subuh. Kalau adik-adikku mereka katanya pulang awal hari ini. Ya udah, ayo masuk."

Yuna dan Jiheon menatap satu sama lain, sembari berbisik pelan-pelan.

"Orangtuanya Yujin kerja apaan menurut kamu, Ji?"

Jiheon mengangkat bahunya, "Ya gak tau lah, Yun!"

"Halooo! Ini teman-temannya Yujin ya?"

Yuna dan Jiheon menoleh ke depan, lalu terdiam. Terdiam karena melihat wajah cantik ibu Yujin yang seperti tidak nyata. Lalu mereka tersadar dan membungkukkan badan.

"Kenalin bun, ini teman kelasku."

Yuna mengangkat tubuhnya dan tersenyum, "Saya Yuna Shin, salam kenal tante!"

"Saya Jiheon Baek. Salam kenal, bundanya Yujin."

"Waahh, temennya Yujin cantik-cantik ya. Ayoo masuk-masuk, anggap aja rumah sendiri."

Yuna dan Jiheon mengangguk lalu melepas sepatu mereka. Saat masuk ke dalam mereka lebih kaget lagi karena isi rumah Yujin terlihat sangat rapi dan enak dipandang.

"Maaf ya, rumahnya berantakan."

Jiheon dan juga Yuna terlonjak kaget saat melihat seorang pria tinggi yang tiba-tiba muncul di samping mereka. Nampaknya ini ayahnya Yujin, ucap mereka berdua dalam hati.

Jiheon dan Yuna membungkukkan badan, "Halo om, kami temannya Yujin. Saya Jiheon dan ini Yuna."

"Salam kenal om! Ngomong-ngomong rumahnya gak berantakan kok om! Malah rapi banget!"

Ayah Yujin tersenyum dan mengangguk, "Salam kenal juga, saya ayahnya Yujin. Panggil aja om Suho hehe."

"MAMAAAAAA JUNGHWAN MATAHIN STIK PS LAGIII!"

"MAMA— eh?"

Yuna dan Jiheon menoleh, melihat dua anak laki-laki yang masih menggunakan seragam SMA nya. Tiba-tiba Yujin muncul di belakang mereka dan memukul kepala mereka berdua.

"Aw! Sakit, kak!" Ucap mereka berdua bersamaan.

"Kalian gak sopan ih teriak-teriak ada tamu!"

Salah satu anak laki-laki yang postur badannya tinggi menjulang itu menoleh ke arah Yuna dan Jiheon, "Ooh, temannya kak Yujin ya?"

Yuna dan Jiheon mengangguk, "Adiknya Yujin ya?"

"Iy—"

"HALOO KAKAK-KAKAK CANTIK! Aku Jeongwoo Park! Adiknya kak Yujin yang paling tampan! Salam kenal!" Kata Jeongwoo sambil menyerobot saudaranya yang ingin terlebih dulu berkenalan.