I Just Want To Deliver a Normal Takeaway (III) [END]

Bab 494

I Just Want To Deliver a Normal Takeaway Chapter 494:

Dalam benaknya, Sayuri mengingat kalimat seperti itu, tapi siapa yang mengatakannya...

Bayangan dalam ingatan telah menjadi bayangan gelap, jadi Sayuri tidak bisa mengingatnya.

"Lalu Feng Jun ada di tempat lain sekarang?"

Ada sedikit kelegaan di antara alisnya, senang rasanya tidak menyadarinya...

Dengan cara ini, bagaimanapun, tidak ada seorang pun selain dirinya yang tahu apa yang terjadi, itu dianggap sebagai mimpi, dan masa lalu akan berlalu.

Dengan lembut turun dari Chen Feng, Sayuri mengambil pakaian yang sepertinya terlempar ke tanah dan sebagian besar tempat tidur yang tergantung di tanah, merasa bahwa semua ini sepertinya dilakukan sendiri.

"Jika ini masalahnya, maka mimpi itu jelas bukan mimpi, tapi diri sendiri..."

Menepuk pelan pipi putihnya, Sayuri sangat ingin mencari tempat untuk menjahit.

Bagaimanapun, Sayuri masih samar-samar merasa bahwa dia mengambil keuntungan dari sesuatu, dan dia sedikit bersemangat di dalam hatinya.

Namun, karena dia tidak ingin Chen Feng tahu apa yang terjadi, Sayuri tentu tidak akan duduk diam. Dia mulai dengan cepat membersihkan beberapa noda buruk di ruangan itu. Setelah semua ini selesai, Sayuri pergi ke kamar mandi untuk mencuci tubuhnya.

Suara ventilator di atas kepalanya masih bisa didengar, kulit Sayuri agak rumit, dan dia hanya berdoa agar Chen Feng tidak menemukan apa pun, jika tidak, citranya sendiri di dalam hatinya akan sangat berkurang.

Saya harus berpikir bahwa saya adalah wanita jahat yang mengambil keuntungan dari orang lain ...

Tidak peduli siapa itu, tidak masalah jika Sayuri berpikir seperti itu, tapi dia hanya tidak ingin disalahpahami oleh Chen Feng...

Tapi... sepertinya itu bukan salah paham, kan? Feng Jun seharusnya mempertahankan keadaan tidak sadar seperti itu, dan bahkan dalam mimpi itu, terutama setelah melihat wanita itu, dia sudah mengalami ledakan keinginan aneh yang tak tertahankan.

Bahkan ketika dia bersaing dengan kakak perempuan senior lainnya yang 5 atau 6 tahun lebih tua dari dirinya untuk mendapatkan tempat di universitas, dia tidak pernah gugup seperti sekarang!

Dan jika ini masalahnya, apakah Anda akan hamil?

Singkatnya, kepala Sayuri dalam kekacauan, dia bahkan tidak tahu kapan dia selesai mandi.

Menyeka tubuhnya dengan handuk mandi, Sayuri berjalan ke cermin dan mengulurkan tangan untuk menyeka kabut putih yang menutupinya.

Tapi setelah dia menyekanya beberapa kali, gerakannya berhenti, dan mulut kecilnya terbuka membentuk huruf 'O' dengan tidak percaya.

"Ini ... apa yang terjadi?"

Sayuri menatap dirinya di cermin. Di cermin yang setengah terhapus, Sayuri terkejut menemukan bahwa dia sepertinya kembali ketika dia masih di sekolah lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Apa garis mata yang menyebabkan banyak tawa karena terlalu banyak hiburan. Semuanya hilang!

Meskipun He Ying Lili akan dijuluki saudara perempuan oleh kenalannya ketika dia pergi, dia masih di sana pada usianya, dan tampaknya tidak peduli seberapa muda dia, dia tidak tahan dengan kerusakan waktu.

Orang yang paling tahu tentang perubahan di tubuhnya masih dirinya sendiri, tetapi ketika dia mencondongkan tubuh ke depan untuk mengamati dengan cermat, dia menemukan bahwa tidak ada yang menutupi tempat-tempat yang perlu ditutupi dengan riasan ringan.

Kembali ke waktu itu……?

Pikiran konyol ini secara bertahap muncul di benaknya, tetapi dia segera menggelengkan kepalanya.

Tadi malam, wanita yang mengaku sebagai 'ibu' sendiri sepertinya mengatakan sesuatu tentang 'mencintai' dan 'berkah' setelah mengirim dirinya pergi. Itukah yang dia katakan?

Aku tidak begitu mengerti bagaimana menjelaskannya, dan ingatan tentang wanita itu dalam pikiranku hilang dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang.

Sayuri merasa bahwa dia hanya bisa mengambil satu langkah pada satu waktu sekarang.

? ? ? .jpg

Bab 106 Sayuri, katakan yang sebenarnya (6k plus lebih banyak)

Saya sudah sangat lelah di siang hari, tetapi saya tidak berharap untuk tidur di malam hari dan ditarik oleh manajer toko lama untuk belajar di meja untuk waktu yang lama ...

apa ini? Bahkan tidak berpikir untuk beristirahat dengan baik setelah tidur?

Tidak seperti ingatan Sayuri tentang hilangnya mimpinya dengan cepat, Chen Feng masih mengingat segala sesuatu dalam mimpinya yang masih segar.

hanya……

Saya selalu merasa sedikit lelah, apa yang terjadi?

Chen Feng mengulurkan tangannya dan menyeka matanya, lalu perlahan duduk dari tempat tidur.

"Selamat pagi, Nona Sayuri."

"Uh...haha, selamat pagi, Fengjun..."

Saya tidak tahu apakah itu ilusinya sendiri, Chen Feng selalu merasa bahwa ekspresi wajah Sayuri agak aneh, sepertinya sangat mengkhawatirkan.

"Ngomong-ngomong, Nona Sayuri, saya melihat manajer toko lama ketika saya tidur tadi malam, Anda seharusnya melihat sesuatu juga?"

Setelah memikirkannya, Chen Feng merasa bahwa ini adalah satu-satunya hal yang membuat Sayuri terbangun begitu banyak. Terlebih lagi, pada saat toko buku, manajer toko yang lama juga mengatakan bahwa Sayuri sepertinya dibawa pergi oleh istrinya. .

Chen Feng sudah berpikir bahwa masalah ini mungkin tidak sesederhana itu, tetapi tidak peduli seberapa pintar dia, dia tidak bisa berpikir bahwa dia akan terlibat dalam peristiwa dewa aneh semacam itu.

Dan apa yang dikatakan manajer toko lama, "Menghadapi pembantaiannya", apa itu? Mengapa kita ingin menyembelih lagi?

Manajer toko lama tidak menjawabnya secara langsung, jadi meskipun dia benar-benar bertanya, dia tidak akan bisa menanyakan sesuatu yang berguna...

Mengambil bajunya dari bantal, Chen Feng memakainya dengan bersih.

Hah?

Gerakan Chen Feng berhenti sejenak, lalu dia mengerutkan kening dan menepuk kepalanya, seolah ingin mengingat sesuatu.

Sayuri, yang sedang menata rambutnya, melihat gerakan Chen Feng, meletakkan barang-barang di tangannya dan bergegas.

"Fengjun ... apa yang kamu lakukan?"

Dia bertanya-tanya apakah Chen Feng telah melihat gambar aneh lainnya, dan dia cemas, tetapi dia tampaknya tidak memiliki solusi yang baik.

Untungnya, itu tidak seperti yang dia pikirkan.

“Hiss—Nona Sayuri.” Chen Feng berhenti menampar, menghadap Sayuri dengan wajah tegas, ekspresinya sangat serius.

Melihat ekspresi dan tatapan Chen Feng, hati Sayuri bergetar.

Mungkinkah itu telah ditemukan? Apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dilakukan... Apakah Anda hanya mengakui kesalahan Anda atau tidak?

Tapi tidak peduli yang mana, Sayuri tidak benar-benar ingin melakukannya, karena jika dia melakukannya, dia tidak akan memiliki wajah untuk melihat pemuda di depannya.

"Ah...? Ya, apakah ada sesuatu?"

Sayuri bertanya dengan senyum yang kuat.

"Um."

Chen Feng mengangguk dan berkata dengan serius: "Saya curiga sepertinya ada yang salah dengan ingatan saya. Dalam kesan saya, saya tidur dengan T-shirt tadi malam, tetapi baru saja saya menemukan bahwa T-shirt saya ditempatkan dengan rapi. sisi bantalku..."

"Eh?"