LIMA

241 28 17
                                    

Hai...
Jangan lupa vote sama komen ya!

-----

Pagi-pagi sekali Luhan sudah berada di dapur menyiapkan makanan, sedangkan Sehun ia sudah pergi untuk berlari pagi. Dan Winwin mungkin ia masih tidur karna semalam ia bergadang untuk menyelesaikan tugas nya.

"Pagi Bun" sapa Winwin yang sudah rapi mengenakan pakaian sopan.

"Pagi juga Win, kok udah bangun?" tanya Luhan, ia salah menduga tentang putranya itu.

"Mau bantuin Bunda masak, biar aku tambah jago" ujar Winwin.

"Kan nanti bisa ikut kursus masak aja sayang" ucap Luhan.

"Iya nanti kalo udah lulus kuliah Bun, kalo sekarang belajar dari Bunda dulu buat yang simpel" jelas Winwin.

"Nanti Bunda kirimin pembantu biar bisa masakin kalian berdua" ujar Luhan.

"Ngga usah Bunda, aku bisa urus" ucap Winwin.

"Pengen berduaan terus ya sama Jaehyun" goda Luhan.

"Apaan sih Bun, engga lah" elak Winwin.

"Hahahaha" tawa Luhan.

"Bunda, pernikahan nya masih lama kan?" tanya Winwin.

"Mungkin sebulan lagi, emang kenapa?"

"Hah? kok ngga bilang semalam?"

"Kan masih mungkin Win, belum deal"

"Jangan kecepatan Bun, aku masih sibuk ngurus tugas kuliah" jelas Winwin.

"Kamu emang kapan ngga ngurus tugas kuliah?" tanya Luhan.

"Tapi Bunda, Nikah itu bukan hal yang mudah. Nikah harus bener bener sama orang yang di cintai" ucap Winwin.

"Nanti juga kamu bakal cinta sama Jaehyun dan sebaliknya" ucap Luhan.

"Bunda itu ngga segampang membalikkan telapak tangan" ujar Winwin.

"Iya Win, Bunda tau. Seiring waktu juga kamu sama Jaehyun juga bakal saling cinta" ujar Luhan.

"Bunda belum tau kalo Jaehyun udah punya pacar, terus aku disini posisinya jadi orang ketiga di hubungan mereka berdua" ucap Winwin didalam hatinya

"Tapi Bun--"

"Kamu mau ngecewain Bunda sama Ayah?"

"Maksud nya Bun?"

"Kamu nolak perjodohan ini"

"Bunda aku ngga nolak perjodohan nya, aku cuman minta jangan terlalu cepat" ucap Winwin.

"Sama aja, nanti kalo Jaehyun keburu punya pacar gimana?" tanya Luhan.

"Padahal dia sekarang aja udah punya pacar Bun" Ujar Winwin dalam hati lagi. Ia ingin teriak untuk mengatakan ini.

"Win kenapa diem?"

"Gapapa Bun, ya udah terserah Bunda aja maunya gimana aku nurut" ucap Winwin.

"Kamu kuliah di hari Minggu?"

"Iya Bun, sekalian ngumpulin tugas" jawab Winwin yang pergi meletakkan makanan yang sudah siap.

"Nanti bisa ngga sekalian nganterin bingkisan ke rumah Tante Baekhyun?" ucap Winwin.

"Kenapa harus aku Bun?, kan rumah mereka masih jauh"

"Bunda lupa semalem mau ngasih, tolong ya" pinta Luhan.

Di Jodohin ||JaewinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang