Di Jodohin ||Jaewin

TUJUH

Hai...
Jangan lupa vote sama komen ya!

-----

Malam ini rumah sudah rapi, barang-barang sudah tersusun di tempatnya. Sekarang Winwin berada di dapur untuk memasak makan malam. Ia hanya memasak Ayam saus lada hitam karna sudah sangat lelah untuk hari ini.

Jaehyun juga sama sekali tidak keluar dari kamar nya, mungkin ia lelah membereskan baju bajunya sendiri.

Terdengar derap langkah turun dari lantai atas, terlihat Jaehyun yang sudah rapi dengan kaos putih di padu jaket hitam dan celana hitam.

"Jae mau kemana malam-malam gini?" tanya Winwin, ia melihat jam di dapur menunjukkan pukul 8 malam.

"Bukan urusan Lo" ujar Jaehyun.

"Kalo mau keluar, makan malam dulu Jae" ucap Winwin dan membuat langkah Jaehyun terhenti.

"Saya buatin makanan kesukaan kamu" lanjut Winwin, ia tahu makanan kesukaan Jaehyun dari Baekhyun.

"Gue ngga laper" ucap Jaehyun melanjutkan langkah nya keluar rumah.

Winwin hanya melihat Jaehyun keluar dari rumah tanpa memberitahu akan pergi kemana. Lelah rasanya dengan keras kepala Jaehyun

Dring..... Dring..... (suara hp Winwin)

"Hello Jun"

"............"

"Iya, saya berangkat sekarang"

"............"

"Oke Jun, tunggu sebentar ya"

"............"

"Terima kasih Xiaojun" ucap Winwin mematikan sambungan telfon nya.

Winwin bergegas pergi ke kamar nya untuk mengambil jaket dan kunci mobil. ia sampai lupa jika harus mengambil tugas nya.

Tanpa menyentuh masakannya, ia langsung mengunci rumah dan mengeluarkan mobilnya dari garasi rumah.

-----

Malam ini pukul setengah sembilan ditempat sirkuit balapan resmi sudah di penuhi pemuda dan pemudi yang biasa berkumpul di malam hari hanya untuk mencari kesenangan.

Tidak berbeda dengan Johhny yang sedang duduk di kap bersama Yuta dan Ten.

"Lucas belum keliatan tuh" ujar Yuta.

"Mark ada, pasti tuh boss nya juga ada" ucap Johhny

"Jae bareng Taeyong kan?" tanya Ten

"Palingan iya, kan tadi siang aja mereka udah bareng" jawab Johhny.

-----

Winwin sekarang sudah sampai di cafe yang cukup jauh dari rumah baru nya, tempat yang cukup di bilang lumayan jauh dari keramaian.

"Win!" panggil Xiaojun.

"Xiaojun maaf ya nunggu lama"

"Iya santai aja, nih" ujar Xiaojun mengeluarkan buku dari dalam tas yang dia bawa.

"Terima kasih Xiaojun" ujar Winwin membuka buku itu sebentar.

"Lo mau pesen apa?"

"Samain aja Jun" ucap Winwin yang masih fokus membaca buku itu.