♡Nero the medical ninja♡

Ch 18

Nero,tobirama dan izuna berkeliling desa daun / Konoha

"Huah dango!"ucap nero lalu berlari ke toko dango

"Jangan berlari-

Dua pria dengan klan berbeda itu menghampiri nero yang memakan dango dengan lahap...

Nero menawarkan dango ke tobirama tapi dia malu untuk menerima nya..yaudah nero menawarkan nya ke izuna dan diterima karna disuapin...tobirama menatap tajam ke arah izuna

'Lagi lagi dia mendahului aku!'batin tobirama menatap tajam ke arah izuna yang tersenyum meremehkan...

Nero kembali menawarkan tobirama dan kali ini diterima oleh tobirama karna ada bekas gigitan nero..

Jadi nya ciuman tak langsung 
(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Izuna menatap dingin ke arah tobirama lalu ia tersenyum lagi seolah mengatakan...

'Hanya ciuman tak langsung jok seneng?gue dong..dicium langsung!'itu lah yg ada di wajah izuna

Tobirama dan izuna saling nenatap tajam dibelakang nero..

Nero pun melirik kedua nya karna merasakan hawa tak enak

Nero hanya menghela nafas ia pun memutuskan pergi..

***

Nero tersesat ntah kemana,ia melihat ada anak kecil jatuh..ia menghampiri nya dan membantu nya berdiri ternyata ada madara juga yg membantu...

Bocah itu melirik nero lalu melirik madara tapi takut karna wajah madara yang menyeramkan

Hashirama tertawa lalu memberikan sesuatu pada anak itu lalu anak itu pergi...

"Kau sudah membaik nero!"ucap hashirama

"Yeah begitu lah!"ucap nero membalas senyuman hashirama

Madara tersenyum tipis kala melihat senyuman nero,hashirama menyadari hal itu ia pun tersenyum

"Ekhem...aku akan pergi karna mito mencari ku!"ucap hashirama langsung pergi...

Madara mengumpati hashirama karna meninggalkan nya dengan pujaan hati tapi ia juga senang bisa berduaan dengan pujaan hati

Njir nero ngeharem (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Madara dan nero canggung untuk memulai pembicaraan..

"Nero/madara"mereka kembali terdiam

"Kau deluan/kau deluan!" lagi lagi mereka bicara bersamaan

"Baiklah/baiklah!"ucap mereka

Hening

"Ehm hahahaha!"tawa nero

Madara kembali memerah wajah nya...

"Nero,aku ingin mengatakan bahwa aku mencin-"

"GURU!"potong shion berlari lalu melompat ke arah nero dan memeluk nya

Madara menatap cemburu pada bocah yang berumur 12 tahun itu..

Shion menatap madara lalu menjulurkan lidah nya membuat kerutan diwajah madara,ia kesal dengan bocah yang sengaja memotong ucapan nya..

'Bocah sialan'umpat madara dalam hati..

Kasian madara mau nyatain perasaan nya malah diganggu sama shion ಥ‿ಥ