47

3.2K 276 15
                                    

Saat mereka makan siang bersama maid yang menjaga lio dan lea menelepon menggunakan telepon rumah maid bilang si twins menangis dan kana menyuruh mengantarkan si twins ke meja makan saat kedua maid itu datang kana berjalan ke ruang tamu untuk menyusui si twins dan mew pun menyusul dan membantu kana mew menimang nimang lio dulu karena kana menyusui lea setelah lea tertidur mew meletakkan lio di pangkuan kana dan mengambil alih lea setelah menyusui lio kana kembali mengancingkan baju nya dan kembali ke meja makan

"Bawakan baby bouncer twins ke dekat meja makan"ucap mew lalu di angguki bodyguard nya itu para bodyguard itu meletakkan baby bouncer twins di sebelah kursi kana dan mew setelah itu mereka menidurkan twins dengan nyaman lalu melanjutkan makan siangnya

"Bawakan baby bouncer twins ke dekat meja makan"ucap mew lalu di angguki bodyguard nya itu para bodyguard itu meletakkan baby bouncer twins di sebelah kursi kana dan mew setelah itu mereka menidurkan twins dengan nyaman lalu melanjutkan makan sian...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kana bagaimana jika mamah dan bunda membantu kamu mengurus twins di sini"ucap mamah mew

"Kana gak masalah sih mah tapi mamah dan bunda kan sibuk dan juga di sini ada p'miu sama maid yang bantu kana"ucap kana dan di angguki yang lain kana bunda memiliki usaha fashion dan butiknya yang harus di cek setiap hari sedangkan mamah punya usaha perhiasan dan hotel yang juga harus di cek setiap hari jadi kasian orang tua nya jika membantu kana mengurus twins

"Baiklah tapi kita akan sering sering kesini bahkan kita akan ke sini tiap hari"final mamah dan kana hanya bisa pasrah dengan perkataan sang mertua saat asik berbincang kana melihat maid nya mengejar aciel yang sedang menangis dan berlari menuju arahnya

"Tuan muda jangan berlari lari nanti tuan muda jatuh"ucap mew sambil terus mengejar aciel

"Buna hwuaaaa hiks buna huaaa... "Teriak aciel sambil merentangkan tangannya kearah kana dan kana pun menyambut aciel dan mengangkat aciel ke pangkuan nya aciel langsung memeluk leher kana sambil terisak

"Ssttt abang kenapa "tanya mew sambil mengelus punggung sang anak

"Hiks abang tidul tapi buna gak ada abang kan haus hiks"ucap aciel sambil terisak

"Kana apa kamu tidak ingin melelang anak mu itu "ucap mamah sambil menjengahkan tatapan nya pada aciel semua orang di sana tertawa mendengar itu tapi tidak dengan kana mata kana berkaca kaca

"Huaaaa mamah jahat kenapa mamah ingin jual aciel hiks aciel kan anak kana hwuaaa"semua orang seketika berhenti tertawa dan melihat kearah kana aciel pun berhenti menangis saat mendengar buna nya menangis lebih keras dari nya aciel memeluk kana dengan erat sambil menepuk pundak kana

"Cup cup cup buna jangan nangis na sutttt glandma cuman bercanda cup cup"ucap aciel sambil terus menepuk-nepuk pundh kana dan kana pun menganggukkan kepalanya semua orang di sana melongo melihat tingkah laku ibu dan anak itu bukan nya kana yang menenangkan aciel tapi malah sebaliknya dan kana pun menuruti semua perkataan aciel kana mulai berhenti menangis sambil terus memeluk aciel

"Bi tolong buat kan coklat panas untuk buna"ucap aciel pada salah satu maid di belakang kana lalu maid tersebut mengangguk dan pergi membuat coklat panas lagi lagi semua orang di sana tidak percaya dengan sikap dewasa aciel padahal aciel baru saja merengek minta nenen pada kana

"Tuan muda ini coklat panas nya"maid meletakkan coklat panas di atas meja dan aciel mengangguk pelan aciel mengambil gelas coklat panas tersebut dan menyerahkan nya pada kana aciel membantu kana memegang gelasnya agar tidak terjatuh oleh sang buna

"Buna minum dulu coklat panasnya agal buna sedikit tenang"ucap aciel dengan tangan kiri masih menepuk-nepuk pundak kana dan tangan kana memegang gelas kana pun meminum dengan pelan setelah itu aciel meletakkan kembali gelas itu di atas meja aciel mengelap air mata kana

"Buna udah tenang "ucap aciel lalu di angguki kana lalu aciel menoleh pada grandma nya dengan tatapan tajam

"Glanma jangan belcanda sepelti itu lagi dengan buna"ucap aciel semua orang di sana tidak percaya dengan sikap dewasa aciel dan sifat overprotektif aciel pada kana mereka kira aciel hanya bocah kecil yang manja ternyata aciel adalah anak yang mampu melindungi dan obat penenang di saat bunanya sedih

"Glanma paham"ucap aciel dan mamah mew pun mengangguk dengan takut aciel seperti mew saat marah tatapan mematikan nya pun mengintimidasi meja makan bisa bisa nya bocah yang umurnya hampir tujuh tahun menakuti para orang tua

Aciel pun turun dari pangkuan kana dan menarik tangan kana untuk ke ruang tamu kana pun mengikuti keinginan aciel

"BIIIIIIIIII"teriak aciel dan maid pun segera datang

"Tolong ambilkan cake stlobeli kesukaan buna bi"ucap aciel dan tak lama kemudian cake nya datang aciel menyuapi kana dengan telaten sedangkan di meja makan terjadilah pergunjingan

"Mew dia aciel"tanya sang mamah sambil menunjuk kearah aciel yang sedang menyuapi kana cake dan mew pun mengangguk

"Dia aciel anak kamu mew"tanya dang bunda dan mew lagi lagi mengangguk

"Mew anak kamu kesurupan setan rumah ya mew"tanya sang papah mew menghela nafas kasar nya karena lelah dengan pertanyaan unfaedah

"Mah pah bun iya itu aciel aku mengajarkan aciel untuk bis menjaga kana dan aku berpesan pada aciel jangan sampai kana mengeluarkan air matanya aciel memang anak yang manja tapi aciel paham dengan situasi aciel sebenarnya anak yang dewasa dan pintar hanya saja dia masih sulit meninggalkan kebiasaan nya untuk menyusu pada kana tapi aciel sepertinya sudah mulai berenti "jelas mew sambil melihat kearah istri dan anaknya dan semua orang di sana mengangguk paham ternyata cucunya bisa berubah dan paling terkejutnya aciel berubah dalam sehari 

Semua orang sudah selesai makan siang bunda dan mamah mengendong twins yang sudah bangun dan mengajak twins bercanda di ruang tamu sampai mereka tak sadar hari mulai sore mereka pun pamit pulang pada kana setelah semua keluarga nya pulang aciel menyuruh kana untuk mandi dan istirahat

"Buna sebaiknya mandi dan istilahat abang dan daddy akan jaga twins"ucap aciel dan di angguki kana lalu kana pergi menuju kamarnya untuk mandi setelah itu istrirahat kana sangat lelah hari ini di tambah lagi tadi ia menangis matanya sedikit perih kana harus merilekskan dirinya  dengan cara berendam air panas lalu tidur

"Daddy tidak menyangka anak daddy dewasa dengan cepat "ucap mew pada aciel

"Biasalah dad aciel tau buna capek jadi aciel akan mengulangi sifat manja aciel pada buna apalagi sekalang sudah ada lio dan lea"ucap aciel dengan sombong mew pun tersenyum mendengar penuturan aciel

"Baguslah daddy bisa nen dengan tenang tanpa gangguan kamu lagi"ucap mew dengan bernafas lega karena saingannya dalam menyusu pada kana berkurang

"Etss tidak semudah itu dad jika aciel belhenti nen daddy juga harus belenti nen"ucap aciel sambil terus bermain denga lea

"Huh?? Tidak tidak abang berenti daddy tetap nen pada bun"ucap mew dengan lio berada di pangkuan nya

"Hufftt sudah tua tidak juga sadal dili"gumam aciel tapi masih terdengar oleh mew

"Aciel.... "Ucap mew dengan nada geram

"Ciel tidak bicala apa-apa dad"elak aciel dan kembali fokus pada lea aciel terpanah melihat kecantikan lea sama seperti buna nya tapi buna nya tetap lebih cantik mew mendengus kesal pada aciel mew menyesal mengajarkan kedewasaan pada anaknya itu sekarang anaknya lebih berkuasa di atasnya

















TBC










maaf ya setiap hari ceritanya semakin absurd.....






Baby Kana ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang