Nanomancer Reborn - I've Become A Snow Girl?

Bab 428-430 Kejutan

Bab 428 - Kejutan

Dengan Kuromi mengambil alih komando medan perang, gelombang segera berbalik saat para penyerang menyadari bahwa mereka sedang didorong mundur.

Kuromi telah mengaturnya sehingga hanya dibutuhkan 4 orang untuk mempertahankan kereta dan 22 penjaga lainnya bebas untuk membunuh para penyerang.

Memasangkan masing-masing penjaga sehingga kekuatan mereka saling melengkapi, mereka mampu menyelesaikan pertarungan dalam waktu kurang dari 10 menit, memaksa mereka untuk mundur.

Menyaksikan seluruh proses terjadi, Shiro harus mengakui bahwa pemandangan itu cukup menakutkan. Dari sudut pandangnya, Kuromi seperti seorang konduktor karena semua orang berada di bawah kendalinya. Bekerja sama dengan mulus, mereka mengalahkan musuh meskipun jumlah mereka kurang.

Menutup buku catatannya, Kuromi mengangguk dengan senyum puas.

"Semuanya, tetaplah dengan pasanganmu mulai sekarang karena kamu akan bekerja dengan mereka di pertempuran berikutnya." Kuromi memanggil sebelum berjalan kembali ke kereta.

Mengikuti di belakangnya, Shiro juga masuk ke dalam kereta.

"Bagaimana menurutmu? Brute force tidak selalu menjadi jawaban tidak?" Kuromi tersenyum ke arah Shiro.

"Aku akui, itu sangat membantu. Tapi jika aku memiliki akses ke Celestial Raiment, aku akan bisa menghadapinya dengan mudah." jawab Shiro.

"Ya, tapi masalahnya sekarang adalah kamu tidak memiliki akses itu kan? Baiklah tenang saja untuk saat ini dan kakak akan menangani semuanya. Begitu kita membutuhkan kekerasan, aku akan memanggilmu ok?" Kuromi tertawa.

". . . Bagus." Shiro mengangguk setelah beberapa saat.

###

"Apa? Maksudmu hampir semua orang terbunuh???" Pria itu melebarkan matanya. Dia telah memastikan bahwa mereka melebihi jumlah musuh sehingga penangkapan hanya masalah waktu.

Dengan rasio 3:1, ia memiliki 78 orang yang mengelilingi kereta.

"Setelah wanita berambut hitam keluar dari kereta, formasi mereka tampaknya telah diperkuat karena sangat sulit untuk melukai para penjaga. Masing-masing dari mereka berpasangan satu sama lain dan membuat kami kewalahan dalam waktu sesingkat mungkin." Pelayan itu melaporkan karena wajahnya sedikit pucat.

Mengernyitkan alisnya, pria itu berpikir sejenak sebelum menghela nafas.

"Sepertinya gadis berambut putih itu fokus pada pertempuran sedangkan gadis berambut hitam fokus pada strategi. Kita akan mengurangi kerugian kita di sini. Amati saja mereka untuk saat ini dan jangan membuat satu gerakan pun. Aku ingin melihat apa akan mereka lakukan di hutan Teriu." Pria itu memerintahkan.

Dia mengerti bahwa dengan ahli strategi yang baik, kekerasan adalah pendekatan yang dipertanyakan sehingga yang terbaik yang bisa dia lakukan saat ini adalah menyerah dan memikirkan cara lain.

"Dipahami."

###

Saat kelompok itu terus menuju hutan, mereka melihat kurangnya penyerang sejak pertemuan pertama.

"Ya pikir mereka takut?" Shiro bertanya sambil mengintip dari kereta.

"Mungkin. Setiap orang waras akan melakukannya setelah kita memenangkan pertarungan yang membuat kita kalah jumlah." Kuromi menjawab sambil membolak-balik bukunya untuk membuat sedikit penyesuaian pada halaman stat penjaga.

"Mn... Katakan, apakah kamu punya cara bagiku untuk menggunakan Energi Surgawi dengan lebih efisien? Mantra yang kita miliki saat ini mengharuskanku untuk 'mengisi daya' untuk waktu yang cukup lama." Shiro bertanya karena dia agak ingin mencoba melawan naga.