بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum semua....
Haii aku baru disini semoga suka sama ceritaku yaa sebelum lanjut jangan lupa vote sama comen nya biar aku dapet saran, selamat menikmati ......
Cerita ini murni karangan author tidak ada yang nyata, dilarang keras untuk plagiat atau akan panjang masalah nya~~
______________________________________
Pagi pagi sekali ini seorang wanita bernama zeyna ainan al Furqon
Atau biasa di panggil zeyna sedang mempersiapkan pernikahan nya nanti pukul 7:30...sungguh membuat hati nya merasa tak tenang karena ia tak tau wajah calon suaminya itu,karena saat berbincang zeyna hanya menundukkan kepalanya karena malu sekaligus takut."Anak umi paling cantik...sudah jangan menangis terus nanti make up nya luntur"ucap nadina sang umi
"Umi bagaimana ini zeyna takut"
Ucap zeyna"Hilangkan rasa takutmu sebentar lagi kamu adalah tanggung jawab Iqbal" -umi nadina
Ya nama panggilan suami ku adalah iqbal
"Tapi umi...zeyna takut jika zeyna salah" ucap zeyna
"Jika salah meminta maaflah,itu yang terpenting,umi sudah tau keluarga mereka sejak dulu,bahkan umi adalah sahabat umi dari Iqbal yaitu umi Firda" -umi nadina
"Umi hiks...zeyna tidak mau berpisah dengan umi Abi..." -zeyna
"Sudah tak apa...jangan bersedih lagipula nanti Iqbal akan sering mengajak mu kemari" -umi nadina
Tiba tiba Gagang pintu bergerak pertanda akan ada seseorang yang masuk dan benar saja yg masuk adalah umi Firda atau bisa dibilang ibu mertua zeyna
"Cantik sekali menantu umi satu ini" -umi Firda (ibu Iqbal)
"Syukron umi" ucap zeyna sambil tersenyum manis
"Nanti jika Iqbal keras kepala bilang pada umi agar umi memukulnya"ucap umi Firda di angguki oleh zeyna
Acara ijab kabul pun berlalu,masih tetap sama mata zeyna selalu berkaca kaca karena pikiran nya melayang kesana kemari membuat nya gelisah sehingga suara serak khas laki laki muncul jika bukan suaminya siapa lagi?
'Ah..mas Iqbal telah tiba aku harus apa'batin zeyna memunggungi Iqbal
"Suami mu telah tiba tapi istriku hanya berdiam diri?dan tidak menyalami suaminya?" Ucap Iqbal dengan tangan yang siap di salimkan
Zeyna dengan ragu mulai menyalami suaminya lalu menunduk karena pipinya merona
"Tidak perlu malu...mas akan panggil kamu dik, karena kamu pendek" ucap Iqbal mengelabui zeyna
"Zeyna tidak pendek mas!!" Elak zeyna seraya mengerucutkan bibirnya
"Iya zeyna istriku ini tidak pendek, sudah pukul satu mari sholat Dzuhur terlebih dahulu lalu makan siang" ucap Iqbal lalu zeyna hanya membototi suaminya dari belakang
*********
"Assalamualaikum warahmatullah
"Assalamualaikum warahmatullah"
Iqbal segera berbalik badan dan sang istri langsung menyalaminya, begitupula dengan nya mencium kening sang istri memanjatkan doa terbaik untuk sang istri
"e-e mas apa kita langsung ke pelaminan saja?adik malu karena banyak tamu yang berdatangan" ucap zeyna terbata bata
"Tidak mau makan siang?"ucap mas Iqbal dengan lembut
"I-iya karena itu bukankah makanan sudah tersedia di sana?makan langsung saja di sana bukankah lebih baik?" Ucap zeyna
"Yasudah pakai jilbab nya dulu, setelah itu baru keluar,masa mau pakai mukenah" ucap mas Iqbal
"Oh astagfirullah aku terlupa"
Ucap zeyna dengan menepuk keningnya"Mas akan keluar dulu,mau menyambut tamu tamu" ucap mas iqbal ,zeyna mengangguk
Baru kali ini ia sholat di imami langsung oleh sang suami,entah seperti apa keadaan jantung zeyna yang berdegup kencang,di tambah saat melihat wajah sang suami yang sangat tampan,putih mulus itu membuat mata nya tak bisa lepas
Setelah bersiap siap zeyna langsung pergi ke luar untuk makan karena sudah sangat lapar
***Di luar***
"Ayo makan dulu, perutmu kosong zeyna,ambil piring lalu duduk di sana temani suamimu" tutur umi nadina
"Iya umi,zeyna akan mengambil makanan dan minuman terlebih dahulu" ucap zeyna lalu umi nadina hanya mengangguk dan pergi menyambut tamu lainnya
Mengambil satu persatu lauk pauk lalu mengambil kerupuk, sendok dan air mineral 2,untuk zeyna dan suaminya
Segera ia mencari suaminya, setelah ketemu langsung ia duduk di samping suaminya
"Terimakasih air mineral nya" ucap mas Iqbal
Merona langsung pipi zeyna bagaimana tidak suaranya begitu lembut....segera zeyna menunduk dan mengangguk
Selang beberapa menit mereka sudah selesai makan dan umi Firda datang
"Zeyna mantu umi..boleh umi minta tolong?" Ucap umi Firda (ibu mertua)
"Nggeh umi..minta tolong apa?" Ucap zeyna pelan dan lembut
"Ini tolong belikan kresek hitam yang besar di warung Bu Rina"
Zeyna mengangguk lalu pergi ke warung Bu Rina
'"bu'e kulo tumbas kresek hitam'e"Ucap zeyna
(Bu saya mau beli kresek hitam nya)"Oh sek ndok, aku tak wijok"ucap Bu Rina
(Oh bentar mbak,aku cuci tangan dulu)"Emhh tumbas 5 njeh"ucap zeyna
(Beli Lima ya)Bu Rina mengangguk lalu mengambil 5 kresek hitam dan memberikan nya ke zeyna
"Pinten sedoyo?"ucap zeyna
(Berapa semuanya)"3 ribu aja ndok"ucap Bu Rina
"Iki ngeh,matursuwon buk" ucap zeyna
(Ini ya, makasih Bu)Fyi:zeyna itu asal Surabaya ini ya gaes,klo Iqbal asal Kediri ..dan mereka menetap di Malang bersama sama,jadi g salah klo mereka bisa bahasa Jawa
Pukul 18.53
Resepsi pernikahan pun dimulai,zeyna saat ini sedang di make up,dan Iqbal sudah selesai hanya saja ia menunggu istrinya di kamar...10 menit berlalu zeyna pun keluar,ia melihat suaminya sangat tampan dari biasanya lalu ia menggandeng kan tangannya ke suaminya, lalu berjalan ke pelaminan
Di luar sangat riuh banyak anak kecil serta bapak bapak dan ibu ibu yang menyambut sang pengantin
Sungguh meriah sekali pernikahan zeyna& Iqbal ini semoga mereka menjadi pasangan yang serasi dan sakinah mawadah warahmah
______________________________________
Bab 1 donee,, maaf pendek karena cuma ngetest aja klo banyak yang vote sih aku lanjut tapi klo sepi engga dehh
Makasih yang udah baca sampai habis tunggu notifikasi dari aku yaa ...wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Byee
7-oktober-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Sempurnaku
Fanfiction[spiritual-romance] menceritakan seorang wanita muslim berparas cantik,glowing ,tinggi dan kurus di tambah mulus wajahnya,baik pula hatinya,yg tinggal di kota. dijodohkan dengan lelaki biasa yang tinggal di pedesaan sana... memiliki paras yang sanga...