Pernikahan zeyna dan Iqbal sudah selesai kini zeyna sedang di kamar mandi habis membersihkan tubuhnya yg lengket
Ia gelisah antara ia siap atau tidak,bukankah itu kewajiban seorang istri namun zeyna tetap takut
Entah apa yg di takuti ia sudah setengah jam di kamar mandi...sambil memegang baju haram yg di berikan sepupunya itu, walaupun jijik juga harus memakainya
Akhirnya zeyna pasrah ia harus keluar menggunakan handuk daripada menggunakan baju haram itu.
Zeyna keluar pelan pelan dan ia terkejut melihat suaminya sudah berada di kamarnya sedang menonton TV
Zeyna berjalan dengan tertatih tatih karena takut suaminya melihat nya yang hanya menggunakan handuk se batas lutut dan di atas dadanya
Iqbal yang mendengar suara seseorang ia segera menoleh dan melihat istrinya yang tegang,Iqbal pun bertanya
"Ada apa dik??kenapa jalan mu seperti itu"tanya mas Iqbal
"e-ehm a-adik mau ambil baju hehe" ucap zeyna dengan tertawa kecil
Iqbal menghampiri istrinya yang sedang malu sekaligus kaku itu
"Ingat perkataan umi nadina?"tanya mas Iqbal
"Perkataan umi nadina yang mana?" Ucap zeyna bingung
"Kau harus memberikan kewajiban mu seorang istri"ucap mas Iqbal seraya tersenyum jahill
Dag...Dig...dug.....
"Eum...bisa di tunda mas?zeyna belum siap-siap"ucap zeyna dengan pipi merona ya
"Kenapa harus bersiap siap,kau sudah wangi bahkan mas sudah mandi di kamar mandi tamu,mari lakukan kewajiban mu sebagai seorang istri dan itu juga ibadah"
Ucap mas Iqbal dengan santai"Mas...."
Belum zeyna menyelesaikan omongan nya Iqbal langsung menyerang nya dengan lumatan lembut di bibir mungil zeyna
Lalu selanjutnya hanya Allah, author,Iqbal dan zeyna
•••••••••••••••
Pukul 03.5 kini kedua sejoli ini masih dengan balutan selimut, berpelukan untuk mendapatkan kehangatanLalu Iqbal pun terbangun pandangan nya langsung menuju wajah cantik nan putih yg sedang tertidur karena lelah akibat pergulatan di kasur
"Humaira ku,ayo bangun sebentar lagi subuhan"ucap iqbal
"Eungh....mas ini jam berapa"tanya zeyna sambil mengumpulkan nyawanya
"Jam 3 cantik...kita belum mandi kan?kita mandi dulu,lalu bersiap siap untuk subuhan"tutur iqbal sambil mengelus pipi zeyna
"Siapa yang duluan mas?"tanya zeyna seraya menatap wajah tamvan Iqbal
"Bersama lebih baik bukan? menghemat waktu" Iqbal tersenyum jahill
"Beda cerita lagi kalau sama mas,yang ada makin lama" kesal zeyna
"Hahaha yasudah kamu duluan" ucap mas Iqbal
Setelah mandi pun,kami langsung bersiap siap untuk menunaikan sholat subuh
Subuh pun tiba,aku dan mas Iqbal pun menunaikan sholat subuh
........
Setelah sholat subuh zeyna langsung pergi ke pasar menemani ibu mertua nya--firda untuk membeli bahan masak
Hanya menempuh waktu 15 menit sudah sampai di pasar
Segera zeyna dan ibu mertuanya memilih bahan bahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Sempurnaku
Fanfic[spiritual-romance] menceritakan seorang wanita muslim berparas cantik,glowing ,tinggi dan kurus di tambah mulus wajahnya,baik pula hatinya,yg tinggal di kota. dijodohkan dengan lelaki biasa yang tinggal di pedesaan sana... memiliki paras yang sanga...