(un)happy reading.
...
Mau tahu apa yang terjadi pada Chifuyu saat y/n terkunci dalam kamar mandi?
"Woi lu jangan maju bego!" Chifuyu menyeru kasar saat bermain game online.
Saat sedang asik-asiknya bermain tiba-tiba ada email masuk yang tak sengaja terpencet olehnya. "AH SIALAN! KENAPA PAKE ACARA KEPENCET SIH?!"
Email itu sendiri dikirim oleh akun yang tak jelas, usernamenya saja bertuliskan 'penghancurhubunganmu@/gmail.com'.
Aneh bukan?
"Ini lagi email apaan sih?! kalo sampe ga penting gua obrak-abrik juga nih dunia," ujarnya sangat emosional. Ternyata email itu berisi sebuah video.
"Siapa nih? eh y/n??" Chifuyu bertanya-tanya saat menonton video seorang perempuan tengah digoda lelaki cabul di bar. Yah itu benar y/n.
"Please gua gamau percaya kalo ini lu, tapi kenapa mukanya mirip banget sama lu y/n?? Gua harus pastiin ini bukan lu!" Chifuyu beranjak ke kelas y/n, dicarinya y/n hingga ke sudut kelas namun tak ada.
Ia lalu berlari menuju kantin dan tak kunjung menemukan si perempuan. Niat hati ingin mencari y/n di toilet setelah dari kantin pun hilang kala melihat kerumunan di depan mading.
Chifuyu menyaksikan sendiri nama sang tunangan terpampang jelas diatas foto tak senonohnya. Tangannya mengepal, dengan cepat ia menuju toilet untuk melanjutkan pencariannya.
Gak ini gak mungkin lu! pikir Chifuyu.
"Tolong!!!" Mendengar jeritan y/n, Chifuyu langsung membukakan pintu yang terkunci dari luar.
Dan seterusnya hingga ia bilang sendiri tak mau mengenal y/n lagi.
>>><<<
'Mulai sekarang anggep aja kita gak pernah kenal satu sama lain.' Satu kalimat paling berbekas direlung hati y/n.Dirinya mematung tatkala sang pujaan hati merendahkannya dihadapan banyak orang. Sehingga semuanya menatap hina pada y/n sekarang.
"Jadi rumor dulu bener kalo lu pacaran sama Chifuyu? Haha kasian dia punya pacar lonte kek lu!" ujar seorang kakak kelas perempuan sembari mendorong tubuh y/n hingga jatuh terduduk.
Kakak kelas lainnya pun ikut merundung y/n, mereka menendang dan menginjak-injak tubuh y/n hingga pakaiannya lusuh dan tubuhnya dipenuhi luka kemerahan.
"Lu pikir lu pantes hah buat Chifuyu?!"
"Cewe rendahan! Eh salah harusnya gratisan!"
"Tanda-tanda pindah sekolah nih, ups."
Cacian terus menerus diterima oleh telinga y/n, tak mampu melawan ia hanya dapat menangis tersedu-sedu. Ia berharap ada sedikit saja secercah belaan untuk diterima, namun hasilnya nihil. Bahkan Mikey pun tak ada disana untuk membelanya, siapa lagi yang ia harapkan untuk membelanya?
Setelah puas dirasa saat melihat keadaan y/n yang sangat menyedihkan, para kakak kelas tadi barulah pergi menjauh dari y/n.
Tubuh y/n tak berhenti gemetar karena syok dan kesakitan, sedihnya tak ada seorang pun yang menunjukkan rasa iba. Terkecuali senseinya, akhirnya ada seseorang yang membantunya.
"Y/n kamu terluka banyak sekali nak, ayok kita obati di UKS," Kento-sensei dengan sigap membawa y/n ke UKS, tak lupa ia juga memanggil petugas piket UKS.
"Makasih sensei," kata y/n dengan tatapan kosong, kala luka-lukanya mulai diobati.
"Sama-sama, saya tau kamu butuh waktu untuk tenangin diri, nanti kalau kamu udah ngerasa lebih baik cerita sama sensei ya jangan dipendam sendiri," ujar sang wali kelas yang penuh perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAK CIPUY
Фанфик❝A-anak lu ga sengaja dijual emak gua❞ y/n bicara dengan nada sedikit ketakutan. Amarahnya memuncak, Chifuyu mencengkram kuat pipi y/n "gua gamau tau lu harus balikin anak gua!" "Duh ikhlasin aja ya lagian lu juga masih SMA ngapain punya anak? nih d...