3

43 5 0
                                    


Setelah Dahyun dan nayeon selesai membersihkan ruangan meeting hingga sore tak lama Dahyun dan nayeon di panggil kembali oleh Mina .

Tok..tok..tok.. permisi 

Yak masuk silahkan .

Maaf bu , apa benar ibu memanggil kami kembali ? , Tanya Dahyun

Yak , ucap mina .

Jadi dahyun Apa dia bisa bekerja seperti mu ?  Dari mana asalnya ? Apa kamu yakin membawa nya ? Kelihatan nya dia tidak bisa bekerja dahyun ? Kenapa kamu membawa nya kedepan ku ? Bukan kah kamu tau yang aku harapkan seperti apa ? , tanya hrd

Setelah 1 jam kurleb di dalam ruangan akhirnya nayeon dan dahyun keluar dengan perasaan yang cukup lega karna bisa menjawab dan terhindar dari Mina .

Dahyun POV .

Tok tok tok , permisi bu , saya membawa pekerja baru yang di butuhkan kemarin , ucap ku aku pun memasuki ruangan yang besar dan rapi .

Hrd menatap nayeon dengan tatapan sinis, ia melihat nya dari atas hingga bawah , aku khawatir dengan nayeon , tapi semoga dia baik2 saja , kamu tenang saja nay aku berjanji kau akan tetap bekerja disini . Batin ku .

Oke dahyun langsung saja aku ingin tau , Siapa yang kamu bawa dahyun ? Apa dia bisa bekerja seperti mu ?  Dari mana asalnya ? Apa kamu yakin membawa nya ? Kelihatan nya dia tidak bisa bekerja dahyun ? Kenapa kamu membawa nya kedepan ku ? Bukan kah kamu tau yang aku harapkan seperti apa ? Tanya hrd

Belum sempat aku menjawab sudah banyak sekali pertanyaan nya , batin ku

Ia Nayeon bu , im nayeon namanya dia sahabat ku pada saat aku tinggal di desa bu , nayeon tulang punggung keluarga nya bu , ia hanya tinggal dengan ibu dan nenek nya di desa , nayeon anak yang baik dan rajin bu , ia bisa bekerja seperti ku ia mau belajar banyak hal , tolong kasih kesempatan bu kepada nya , saya berjanji ia tidak akan mengecewakan perusahaan ini bu , saya akan bertanggung jawab bu , jika ia melakukan kesalahan yang fatal ibu bisa memecat saya , ucap ku dengan memohon dan yakin .

Kenapa kamu yakin sekali dahyun dengan dia , apa alasan saya harus menerima ia disini ? Sedangkan dia saja dari desa , saya khawatir jangan2 dia kesini hanya untuk melakukan hal yang aneh2 saja cuma karna uang terlebih kamu bilang jika ia tulang punggung keluarga nya , ucap hrd .

Tidak bu , saya yakin dengan nayeon , jika ia sungguh2 mau bekerja disini bu , ucap ku .

Namun aku bersyukur setelah 1 jam disini aku bisa keluar juga dari ruangan neraka ini , batin ku

Outpov

Nayeon POV .

Aku memasuki ruangan yang sangat besar , bagus , terlihat rapi dan bersih aku melihat ada seseorang di balik kursi yang sedang menunggu kami , jujur aku takut karna aku mendengar berita tentang hrd yang kejam dengan pertanyaan pertanyaan yang menyulikan , tuhan tolong aku , batin ku .

Ketika kami masuk dan dahyun memperkenalkan ku , aku melihat mata hrd yg memperhatikan ku dari atas hingga bawah dengan tatapan yang sinis .

Arghhh rasanya aku ingin sekali berteriak dan bilang jika aku lebih baik bekerja di desa saja yg menghargai sesama jika seperti itu cara nya melihat ku , aku kesal sekali saat mendengar pertanyaan hrd itu ke dahyun seakan akan aku tidak pantas bekerja , jika bukan karna dahyun mungkin aku sudah pergi, batin ku

Hei kamu ? Panggil hrd .

Aku pun kaget dan tersadar dari lamunan ku .

I-iiya bu , ucap aku dengan gugup .

Kamu yakin ingin bekerja ? , tanya hrd

I-iiya bu , ucap aku

Apa alasan saya harus memperkerjakan kamu disini ? Tanya hrd

The FeelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang