{END} Berpakaian sebagai guru kampus [Memakai Buku]

Chapter 6

    Chai Mi berkata, melihat ke atas kelas, tetapi tidak ada yang menjawab, orang ini tidak datang hari ini, tetapi tidak ada ruang di dalam kelas ...

    Dia mengangkat alisnya dan mengangguk lagi: "Luo Yi, apakah teman sekelas Luo Yi ada di sini?"

    Pada saat ini, teman satu meja Qiu Lin berdiri perlahan sambil menopang meja, menatap Chai Mi, dengan dingin meludahkan dua kata: "Ini aku."

    Chai Mi menyipitkan matanya. Laki-laki ini tampan, tinggi, dengan mata yang jernih dan mata yang sedikit terangkat, jika dalam literatur kampus, saya tidak tahu seberapa muda gadis itu. Ini seperti gunung es, menderita gadis-gadis itu.

    Ketika dia memikirkan hal ini, dia melirik meja roll call lagi, oh, dia yang pertama, dan dia masih ahli dalam belajar. Xueba dan Chushicun berada di meja yang sama, dan kepala sekolah di depan sangat menarik. Ini untuk membuat tongkat pengaduk kotoran bersih, atau untuk membuat Xueba

    terlihat baik, "Tidak perlu bangun, duduk." Dia berkata dengan ringan, dan terus memutar panggilan.

    Qiu Lin datang dan berkata dengan suara rendah, "Kamu baru saja membaca mantra pada guru baru, tetapi kamu bahkan tidak bertanya mengapa kamu tidak menjawab dengan cepat."

    "Tidak." Luo Yi membuka buku teks bahasa Inggris dan meninjau tata bahasa yang telah dipelajarinya sebelumnya. Buku pelajarannya penuh sesak, dan Qiu Lin meliriknya, merasa sedikit terbalik.

    Qiu Lin meringkuk bibirnya, apakah orang ini akan mati jika dia mengatakan satu kata lagi? Orang-orang di keluarga mereka tidak pernah suka membuang kata-kata, Anda mendengarnya dengan benar, membuang kata-kata. Biaya konsumsi. Saya tidak tahu bagaimana saya bermain dengannya sampai sekarang.

    Qiu Lin memikirkan hal ini dan menghela nafas untuk dirinya sendiri.Sepuluh tahun terakhir benar-benar tidak mudah.

    Setelah Chai Mi memerintahkan nama semua orang, dia menghela nafas panjang lega. Ada lima puluh siswa di kelas, sangat melelahkan untuk menyelesaikan memesan semuanya. Pekerjaan guru memang tidak mudah. Kuncinya adalah menyelesaikan namanya, dan saya tidak mengingat beberapa orang.

    "Ahem, teman sekelas yang tinggi di belakang, bantu pindahkan semua bangku tambahan di kelas..."

    "Nona Xiao Mi."

    Pada saat ini, kepala pelayan Chai muncul di pintu kelas dan memotongnya.

    Chai Mi menoleh, mengatakan sesuatu yang memalukan kepada siswa di kelas, dan kemudian pergi ke toilet dengan kepala pelayan Chai untuk berganti pakaian. Pakaian basah akhirnya bisa dilepas.

    "Ms. Xiao Mi, murid-murid ini benar-benar... Saya melakukan ini untuk Anda pada hari pertama, tetapi Anda masih bisa berhenti di masa depan ..."

    Chai Mi berganti pakaian dan berkata, "Tidak, saya tidak pernah makan. Sulit." , bajingan kecil ini, saya masih tidak percaya bahwa mereka tidak dapat disembuhkan."

    Pramugara Chai terkejut, dan membujuknya: "Kamu tidak mengambil baskom air dan menuangkannya kembali. Kamu adalah seorang guru sekarang, jadi kamu harus punya sedikit gengsi."

    "Kok bisa, gimana ya? Mungkin hanya menuangkan baskom air, aku harus membiarkannya berendam di bak mandi." Ketika

    Chai Mi mengatakan ini, dia tidak tersenyum. Steward Chai tidak bisa menahan diri untuk tidak bergidik di matanya.

    Anak itu berguling menuruni tangga, bahkan lebih keras. Sepertinya kekhawatiran saya tidak perlu, Xiao Mi masih orang yang tidak bisa menggertaknya.