24 hours with Crazy Rich

Prolog

Author POV.

BRAK....

Karin membanting pintu ruang DIREKTUR dengan kasar dan menatap tajam pria tampan yang duduk dengan nyaman di kursi kebesaran miliknya.

BRAK....

Karin memukul meja Sean dengan keras tapi di tatap oleh Sean dengan santai.

"Apa maksudnya ini, berani kau bilang aku kekasih mu di depan media" kata Karin kesal.

Sean menaruh dokumen yang sedang di bacanya dan berjalan kearah Karin, dia berdiri di depan wanita itu dan menarik pinggangnya yang besar, jika pria lain tidak suka dengan tubuh gendut tapi Sean selalu bernafsu dengan tubuh gemuk Karin yang indah saat telanjang.

"Aku kan sudah bilang aku akan membuat menjadi milik ku jika kamu menolak menjadi milik ku, aku sendiri yang menyeretmu menjadi milik ku" bisik Sean lembut.

Dia menjilati daun telinga Karin hingga seluruh leher Karin.

Karin merinding mendengar perkataan Sean, yang dia sudah ratusan kali menolak dia itu tapi tetap saja  pria itu tidak mau menyerah.

"Tidak mau, harus berapa ratus kali ku tolak lagi agar kamu mau menyerah Sean Kingston" balas Karin.

Sean tersenyum dia mencium dengan lembut dagu Karin dan memeluk wanita itu semakin erat.

"Apa susah menjadi milik ku, aku bisa memberikan apapun untuk mu uang, kekuasaan atau bahkan reputasi aku bisa memberikannya semua di bawah kaki mu Karin" balas Sean dingin.

Di selalu saja menerima penolakan dari wanita itu.

"Tidak mau, aku tidak butuh semua itu" balas Karin.

Dia melepaskan lilitan erat Sean dan keluar dari ruangan pria itu dengan kasar.

Sean mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang yang bisa membuat wanitanya terikat padanya.

"Tulis di seluruh surat kabar dan stasiun televisi bilang pada mereka bahwa Sean Kingston sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah, pastikan kabar itu sampai ke keluarga ku secepatnya" perintah Sean.

'Baik pak sesuai perintah anda'

Sean mematikan sambungan teleponnya dan tersenyum manis pada pintu ruangan yang tertutup setelah di lewati oleh Karin.

"Sudah ku bilang kan sayang, jika aku tidak membuat mu datang pada ku pada ku maka aku membuat keluarga ku yang menyeretmu dan menjadi mu Milikku Karin sayang" gumam Sean.

Sean mencium tangannya yang tadi memeluk pinggang Karin, dia masih bisa mencium aroam tubuh wanita itu tertinggal di tangannya.

......

TBC