Author POV.
"Bu Ani....Bu Ani gawat Bu, gawat"
Liana dengan panik membuka pintu ruang kerja khusus pengawas Cleaning Servis dan melihat Bu Ani serta Bu Maya yang sibuk dengan komputer mereka.
"Ada apa Lia ? Kamu kok panik begitu ada jatuh dari lantai atas ?" Tanya Bu Ani was-was.
Kalau sampai ada kecelakaan kerja di hotel mereka, semua pengawas akan kena pecat masih bagus mereka hanya kena SP.
"Bukan Bu, itu loh Bu" kata Liana dengan nafasnya yang ngos-ngosan setelah berlari cepat kearah ruangan pengawas.
Mau gimana lagi hotel ini terlalu luas, mau jalan ke lobi belakang hotel aja butuh hampir 1 jam dari lobi utama depan.
"Pelan-pelan jelasinnya Liana" tegur Bu Maya kesal.
"Itu loh Bu kamar 1091 yang ibu suruh Karin bersihin itu ada penghuninya dan penghuninya itu Pak Sean" kata Liana.
Bu Ani dan Bu Maya sama-sama hampir terjungkal ke belakang saat mendengar kata-kata Liana.
"Kamu serius Lia ?" Tanya Bu Ani yang mulai panik.
"Serius Bu, masa saya ngomong bohong di saat seperti ini" kata Liana.
"Terus sekarang di mana Karin ?" Tanya Bu Maya cepat.
"Itu dia Bu yang mau saya omongin, sampai sekarang Karin belum juga turun dari lantai 29 khusus VIP" kata Liana.
"Maya sekarang kamu cek CCTV liat apa Karin masuk ke kamar itu atau enggak dan juga jangan masalah ini terdengar sampai ke telinga atasan atau kalian berdua akan dalam masalah besar" kata Bu Ani.
Bu Maya dan Liana sama-sama menganggukkan kepala mereka dengan cepat, semua orang di hotel ini sudah tahu jika pemilik saham terbesar di hotel ini sangat tidak suka tentang gosip atau rumor apapun.
Bu Maya dan Liana langsung berjalan kearah ruang kontrol keamanan dan meminta Toni untuk memutar video pengawas CCTV di lantai 29.
"Ton tolong putar Video pengawas di jam 7 malam ini di lantai 29" kata Bu Maya.
"Loh buat apa Bu ?" Tanya Toni bingung.
"Udah kamu putar aja nanti saja traktir makan dan rokok" kata Bu Maya sambil menyuap Toni dengan Alus.
Toni menuruti perintah Maya dan memutar video CCTV di kaya audio milik hotel.
Bu Maya dan Liana melihat layar dengan was-was tanpa berkedip.
Liana meremas tangannya saat melihat Karin yang masuk kedalam kamar 1091, mereka memperhatikan layar selama 30 menit lebih dan belum tanda-tanda Karin keluar.
"Bu gimana ini ? Ini udah hampir 45 menit dari waktu Karin masuk kedalam kamar 1091 tapi belum keluar juga" bisik Liana.
"Saya juga enggak tahu harus gimana Lia" balas Bu Maya.
Umumnya para Cleaning Servis di hotel hanya di kasih waktu 30 atau 40 menit untuk membersihkan 1 kamar.
Dan ini sudah hampir satu jam mana mungkin mereka tidak panik.
"Apa kita buka paksa aja kamar 1091 Bu ?" Kata Liana.
"Wusss kamu ini enggak tahu Etika kerja kita di hotel, membuka paksa pintu kamar hotel sebelum waktu Check-out itu namanya pelanggaran Etika kerja hotel ini" kata Bu Maya.
"Terus gimana dong Bu ? udah satu jam lebih tapi belum ada tanda-tanda Karin keluar dari kamar 1091" kata Liana.
"Kita tunggu aja sampai besok, apalagi tamu yang menempati kamar 1091 itu salah satu pemegang saham utama di hotel ini. Kalau nanti kita asal masuk aja malah tambah runyam masalah"kata Bu Maya yang tidak punya pilihan lain selain menunggu sampai besok pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
24 hours with Crazy Rich
Romance21+ Romantis + adult Sean Kingston lelaki dengan sebutan Crazy rich sekaligus pria super tampan di seluruh dunia bisnis. Sean yang tidak pernah terlihat menggandeng wanita hingga selalu bebas dari scandal, mendapatkan sebutan gay tampan tahun ini. ...