Terik matahari yang begitu menyengat di siang hari tetapi bagi Arga kala itu seperti badai yang begitu besar.
" Mas Arga dimana sekarang?tanya Robi di seberang telepon.
" Saya di jalan,kamu tenang aja saya baik-baik aja. Kamu harus tetep kerja disana jngan smpai kamu keluar."perintah Arga di seberang telepon.
" Baik mas, Robi usahain bakalan rebut apa yang seharusnya mas punya."tegas Robi untuk menyakinkan Bos nya sekaligus sahabat nya.
Ketika Arga tengah duduk di halte tiba-tiba ia di kejutkan kejadian perampokan,tanpa pikir panjang Arga menolong korban rampok.
" Bapak tidak kenapa-kenapa kan?."tanya Arga dengan nada terengah-engah.
" Saya baik-baik saja,kamu terluka?."tanya bapak tersebut panik.
" Tidak papa pak,hanya luka kecil." Memegang lengahnya yang mengeluarkan darah begitu banyak.
" Ikut saya kerumah sakit sekarang,luka di lengan kamu lumayan serius harus di tangani dokter."
Akhirnya Arga pun ikut pria tersebut,karna memang lukanya begitu parah itung-itung berobat gratis hehehehhhhh.
Gimana gais penasaran kan part selanjutnya
Semoga kalian suka sama cerita ku dan ini adalah karya pertama ku.
#sangatberterimakasihuntukmemberibintang
KAMU SEDANG MEMBACA
bodyguard Alana
General FictionArga harus merelakan semua yang dia miliki sekarang. kehidupannya berubah semenjak dia menjadi bodyguard seorang gadis cantik.