"Perjuanganku telah usai. Tapi, cinta ini masih milikmu."
Happy reading bebifrend<3
--||--
Bak hilang ditelan bumi, setelah Windy meninggal Rissa tidak terlihat disekolah. Mantan ketua osis yang selalu dibanggakan oleh guru-guru itu sudah banyak membuat kehadirannya mencoreng absen kelas.Banyak pertanyaan kenapa pemilik nama Clarissa Zevana itu tidak masuk sekolah selama seminggu berturut-turut. Alasan pertama yang mereka dapat, Rissa masih dalam berduka atas kematian ibunya. Dan mereka memaklumi hal itu.
Hal itu juga dirasakan oleh pacarnya.
Gavin mengacak rambutnya frustasi, sudah puluhan panggilan ia tunjukkan kepada Rissa tapi jawaban dari sebrang sana selalu sama. Nomor gadis itu tidak dapat dihubungi.
Entah apa yang dilakukannya?
"Rissa kemana, sih?" dongkolnya.
Sebenernya bisa saja, Gavin mencari gadis itu dirumahnya. Tapi itu hal itu tak kunjung dilakukan olehnya. Gavin yang sebelumnya tidak pernah repot-repot mencari tahu hal-hal seperti ini, harus terpaksa terlibat dalam kisah cintanya sendiri.
"Arghhh.. peduli setan, cewek emang ribet." Gavin menyambar kunci motornya lalu keluar dari kamar dengan kesal.
"Mau kemana, bang?" tanya oma Kelly yang duduk diruang tengah bersama Sisil.
"Rumah temen," jawab Gavin seadanya.
Oma Kelly mengangguk kecil sambil mengedarkan pandangannya kearah jam dinding, jam 11 malam, "Rumah temen siapa yang masih buka jam segini?" tanyanya memerhatikan cucunya.
Gavin menghela nafas berat, membalikkan badannya, "Rumah temen-temen Gavin buka satu hari 24 jam. Gavin pergi, kalau mau kunci pintunya, gak papa." ujarnya, tanpa menunggu tanggapan, Gavin melengos pergi.
"Kenapa lagi dia?" Oma Kelly menoleh kearah Sisil yang sedari tadi diam berkutat dengan laptopnya.
"Sisil juga gak tau," jawab gadis cantik berumur 21 tahun itu.
Dia Pricilia Azana, Cucu pertama keluarga Manuela. Kakak sepupu Gavin. Sisil sama seperti Gavin dan Gia. Ketiga orang yang sudah kehilangan kedua orang tua mereka akibat sebuah insiden kecelakaan pesawat tahun lalu.
"Kerjaan kamu masih banyak?" tanya Oma Kelly.
"Dikit lagi, Oma tidur aja."
"Yaudah, Oma ke kamar, ya. Kamu jangan larut-larut tidurnya!" balas Oma Kelly penuh perhatian. Sisil tersenyum lembut, mengangguk kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir | Gavin & Keysha [END]
Teen Fiction[PRIVATE ACAK, FOLLOW SEBELUM MEMBACA] __ BELUM DIREVISI, BANYAK KESALAHAN PENULIS DAN ALUR BERBELIT-BELIT! Highest Rank 🥇 #1 teenfiction (09/04/22) #1 garis takdir (17/04/22) #1 romance (17/06/22) #1 menangis (23/06/22) #1 happy (11/08/22) #1 rema...