Hi guys malam minggu pertama gua publish 1 Bab yah hehe :)
Selamat membaca :)
***
Disiang hari sebuah mobil taksi baru saja berhenti didepan rumah. Seorang lelaki menginjakan kaki pertama kali ditempat tinggal baru nya. Ia menutup pintu mobil taksi, lalu taksi itu pergi dari hadapanya setelah membayarnya. Ia pun mengetuk pagar itu. Terlihat wanita paruh baya sedang menyirami tanaman, dan juga seorang pria paruh baya yang sedang membaca koran dihalaman rumah.
Seketika aktivitas menyirami tanaman dan membaca koran terhenti saat pintu pagar mereka diketuk oleh seseorang. Wanita paruh baya itu menghampirinya. "Eh! El,"
"siang tante, om. " sapa lelaki itu.
"tante kira kamu datang nya besok?!" kata Wanita itu yang diketahui adalah tante dari lelaki itu, lalu mengiringnya masuk kedalam rumah.
"kebetulan urusannya kelar cepat, jadi aku langsung ambil tiket penerbangan lebih awal," balas lelaki itu. "halo om." lanjutnya menyapa Om nya sambil menyalami tanganNya.
"kenapa gak ngabarin sama om kalo ngambil penerbangan lebih awal? Kan biar nanti om jemput kamu dibandara." ucap Pria paruh baya itu yang diketahui adalah Om nya.
"gak usah om, nanti ngerepotin." balas lelaki itu sambil tersenyum sedikit.
"oh yah! Kamu udah makan? Kalo belum ayok kita makan didalam, kebetulan tante masaknya banyak." ucap tante lelaki itu dan dibalas anggukkan oleh lelaki itu mengisyaratkan jika ia memang belum sempat makan saat penerbangan tadi. Akhirnya Lelaki itu bersama Om dan Tante nya masuk kedalam rumah.
Eldric Davinci Rogatinsky
Ya! Lelaki itu bernama Eldric kerap disapa El sama tante dan omnya. Ia memiliki sikap yang dingin jika ia bertemu dengan orang baru. Berparas ganteng idaman para wanita. Memiliki mata yang tajam serta mempunyai hidung yang mancung. Ia lebih senang menyendiri dan menghabiskan waktunya membaca buku.
Silvana Carmila
Tante dari Eldric yang tingkat kekhawatirannya melebih emak-emak kompleks, apalagi jika itu bersangkutan dengan Eldric, ponakannya. Ia akan melakukan segala cara jika Eldric mendapatkan masalah atau apapun itu. Eldric sudah dianggapnya sebagai anak sendiri.
Rama Dahendra
Paman dari Eldric yang biasa Eldric panggil sebagai om. Ia memiliki sifat yang tidak sama dengan istrinya, Silvana. Rama bahkan hanya diam saja dan tak ingin ikut campur. Rama lebih dikenal dengan seseorang yang arogan jika ia menemui klien nya.
"El kamu kekamar dulu, kamar kamu disebelah situ." ucap Vana sambil menunjuk salah satu kamar.
"Pah antar Eldric dulu kekamarNya, Mamah mau siapin makananNya dulu." lanjut Silvana dan dibalas anggukkan oleh Rama.
"ayo, sini nanti Om yang bawa koper kamu. " ajak Rama sambil membawa koper milik Eldric menuju lantai 2 rumah itu. Eldric pun mengikuti Rama dari belakang.
"ini kamar kamu, om mau bantuin tante kamu dulu. " kata Rama tersenyun lalu meninggalkan Eldric. Eldric pun mengangguk mengiyakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELF - HEALING
Novela JuvenilSelf healing adalah sebuah proses penyembuhan luka batin atau mental yang dilakukan secara mandiri. Luka batin ini dapat disebabkan oleh banyak hal. Misalnya saja trauma masa kecil, kegagalan yang mengecewakan, dan cemas terhadap sesuatu. Hingga kes...