"wonie bangun udah jam berapa kamu ga sekolah hah?".jungwon bangun mengucek mata melihat mamanya sibuk membersihkan kamar jungwon yang sedikit berantakan.
"hmm jam berapa mah?".tanya jungwon sambil melihat mamanya yang sibuk menyusun buku jungwon
"kamu ini ya mama bilangin jangan malam banget tidur bandel banget!".
jungwon hanya mengangguk dan bangkit terus mandi,selepas itu jungwon memakai baju sekolah dan mengenakan dasi.
jungwon turun dan melihat jake yang sudah makan duluan disitu"tidur lama lagi ya lu?".baru saja duduk udah di omelin sama jake.
"ya maaf namanya anak muda pasti sering begadang,kaya abang ga aja".jungwon melahap makananya.
"kalo jungwon dibilangin jangan menjawab kaya gitu,jawab yang sopan kan jake bilangin juga buat jungwon biar ga telat".ayah benar sebenarnya jungwon gaboleh ngebantah apa perkataan abangnya itu.
"iya maaf yah ga lagi begadang deh janji".jungwon menaikan jari kecil nya keata menandakan dia berjanji.
"udah yang ke 48 kali jungwon janji kaya gitu".sambung heesung yang baru mau hendak kerja.
"hehe udah beneran ini,jungwon berangkat dulu yah".kami bertiga menyalim tangan ayah dan mama dan pergi keluar.
kami pun masuk kedalam mobil bersama jake dan heesung didepan dan jungwon sendiri di belakang.
"kericuhan semakin membesar menyebabkan banyak korban jiwa,untuk semua warga seoul dan sekitar mohon jangan keluar rumah sebelum kericuhan mereda-".terlalu asik dengan sendiri tiba tiba saja dari belakang ada mobil yang menyenggol mobil kami.
Brugh
spontan kami bertiga melihat kebelakang"ahhk masih pagi juga udah dapat masalah aja".sahut jake.
"udah jake,biar gua priksa".heesung keluar dan menuju mobil belakang terlihat dari jok depan mengeluarkan asap,sepertinya dia juga baru menabrak sesuatu.
"permisi?".heesung mengetuk jendela mobil itu,tidak ada jawabanya.
heesung melihat kesana kemari tapi jalanan besar ini sangat sepi,aneh sekali.
karna jake penaran dia ikut keluar,jungwon hanya melihat dari kaca belakang."kenapa bang?kok dia ga keluar?".tanya jake.
"gatau nih apa gua buka aja?".heesung mendekat dan hendak membuka pintu mobil,sampai terdengar suara geraman samar dalam mobil yah heesung dan jake terkejut mendengarnya dan mundur.
"suara apa tu?".
"gatau jake suaranya dari mobil itu".heesung bingung mau melakukan apa sampai tiba saja kaca mobil itu seperti dipukul pukul benda kerasa,ta-tapi itu bukan benda melainkan kepala yang membuat kaca itu merah bersimbah darah.
heesung melihat itu langsung menarik jake kedalam mobil keringatnya bercucuran,jantungnya berdetak cepat nafasnya memburu.
"kenapa bang?kok lu pucat".tanya jungwon khawatir"iya bang hee kok lu tarik sih orangnya belom keluar kita harus minta tanggung jawab".
"jake!lu galiat tadi itu apa?orang itu dia memukul kepalanya di kaca dan mengeluarkan banyak darah!".jake maupun jungwon sama terkejutnya dan jungwon langsung melihat kebelakang,kaca samping itu pecat memperlihatkan tangan yang berdarah dan memiliki urat urat yang hampir keluar.
"ba-bang kita harus lapor polisi,cepat kita kabur sebelum kenapa kenapa".selagi heesung menyalakan mobil jake menelpon 911.
sekali...
duakali..
tigakali..
"ga ada yang angkat".tangan jake gemetar dia takut terjadi apa apa.
"telfon sekali lagi,ga mungkin telfon darurat ga diangkat".heeseung sibuk mengendarai mobil pertama dia bingung menuju kemana sampai dia teringat dengan keluarganya.
sampai jungwon melirik rumah yang tidak asing baginya,rumah itu dikerumuni orang aneh ada 3 orang yang mendobrak pintu rumah itu.
"bang!liat rumah nenek kenapa bang?kok ada orang aneh!".heesung melihat rumah itu seketika dia panik,dan langsung menuju rumah itu disana jake menyuruh jungwon tetap disitu heesung dan jake pun keluar menghampiri orang aneh itu.
"permisi kenapa kalian menggedo-".mereka berbalik penampakanya yang membuat seluruh bulu kuduk naik bahkan bisa membuat orang serangan jantung,wajahnya rusak mengeluarkan darah bau busuk dan urat yang menonjol.
penampakan mengerikan sepanjang hidup ini,heesung sempat terjatuh melihat makhluk itu,jake langsung langsung menarik heesung menjauh kerna melihat makhluk itu ingin mengejar kami.
geraman itu sangat menjijikan masuk kedalam telinga,jake dan heesung bingung harus apa yang dilakukan.
sampai dia melihat didekatnya ada garukan rumput,yah neneknya suka berkebun.
"jake lu tunggu disini dulu gua bakalan pukul makhluk itu".jake menggeleng dan menahan tangan heesung"gu-gua ikut kalo lu kenapa napa gimana jungwon?!".jake memekik pelan agar makhluk itu tidak mendengar.
"justru kalo berdua lah lebih susah jake,lu harus nurut demi kita selamat okey".agak lama membujuk jake dna akhirnya dia setuju"hati hati bang".
heesung berdiri di belakang makhluk itu dengan jarak yang lumayan jauh.
"HEIII!SINI!".heesung memanggil mereka,spontan makhluk itu melihat heesung dan berlari mengejarnya,saat tidak ada didepan pintu jake langsung mengetuk dan memanggil neneknya.
"nek~om~ ini jake buka pintu".jake mengetuk pintunya perlahan pintu itu terbuka memperlihatkan om yang sudah pucat bak orang melihat hantu.
jake merasa lega dan masuk ingin bawa mereka untuk kerumah saja.
heesung yang melawan makhluk itu kesusahan kekuatanya tidak sepadan dengan makhluk itu,saat heesung terjatuh dan ingin diterjang makhluk itu tiba tiba saja jungwon keluar dan menendang makhluk itu sampai terjatuh,yah jungwon ahli dengan bela diri dia sudah lama latigan taekwondo.
entah apa yang dipikiran heesung dia menancapkan garukan itu ke kepala masing masing makhluk itu,jungwon melihat itu kaget dan langsung lemas pasalnga dia tidak pernah melihat aksi sekejam ini.
"bang ko-kok di bu-bunuh?.jungwon gemetar ketakutan melihat abangnya melakukan aksi pembunuhan keji itu.
"bangkit nanti abang jelasin".heesung merangkul jungwon yang terlihat syok akibat tadi.
"masuk dlu kemobil nanti abang nyusul".dia langsung menuju rumah itu,baru saja masuk heesung sudah ditampar oleh neneknya itu"ANAK KURANG AJAR!SIAPA YANG MENGAJARI MU MEMBUNUH CUCU SIALA*".ya heesung ditampar membuat jake terkejut dan langsung mengelus pundak heesung"bang gap-".heesung mengangguk pipinya memerah.
"om kayanya ini situasi bahaya,kita harus kerumah mamah aja biar aman om".sempat di tolak dengan nenek tapi om membujuk agar biar aman.
kami semua menaiki mobil om dan heesung di depan tante,nenek di tengah jungwon dan jake di belakang.
"makhluk apa itu tadi hee?om belum pernah melihatnya".heesung menggeleng.
"gatau om kayanya itu makhluk yang bahaya soalnya dia menyerang heesung dan jake dan badanya berlumuran darah".
"Zombie..".cela jungwon,heesung om dan jake melihat jungwon tak percaya.
"itu makhluk hidup yang memakan manusia,zombi".sambung jungwon
•
•
•
•
•gaisss up lagi jangan lupa vote and share ya