THE BABY (ilyoung)

PROLOGUE

maaf hehe...

siders jancok!
#antisensorsensorclub

.

.

.

.

.

Terdengar bisikan bisikan kecil namun sangat terdengar sangat jelas di telinga pria manis berkulit putih, bergigi kelinci, tubuh yang begitu ramping yang berjalan menunduk kearah lantai bawah melewati omongan omongan hate, hatinya tentu sakit tapi terjadi tiap hari jadi sudah terbiasa menuju kelas di ujung sana.

"Apa dirinya tidak tahu malu?"

"Sempat-sempatnya dia sekolah? dasar bisu"

"Bisu kok gak bisa bahasa isyarat?"

"Dasar tidak sopan! Bicara dengan guru saja tidak mau menjawab"

"Kenapa bubu yang sempurna ingin bersahabat dengannya? Jika aku jadi bubu sih aku tidak mau! Takut nular jadi bisu haha"

"Tidak usah di dengarkan para setan yang iri padamu eum?" Panggil saja bubu sahabat setia, bukan setia lagi, mereka emang udah dari sperma barengan bukan berarti satu perut cuman saat nyonya kim dan nyonya lee melahirkan mereka sampingan, barengan pula sambil pegangan tangan mereka berdua.  gak jelas memang.

Doyoung menggigit bibirnya dalam membuat pipinya mengembung sedikit lalu mengangguk lucu membuat bubu, nama aslinya taeyongie menggertakan gigi nya gemas

"Jangan membuat seme aku keluar hanya karena tingkah lucumu ini okay! Kau mau jadi uke-ku hah? Aisshh.." garuk kepalanya tak gatal

Doyoung hanya tersenyum menampilkan gigi kelincinya sedikit tertawa sangat kecil karena tidak ingin orang sekitar mendengar suaranya. Hanya bubu yang tahu sebenarnya jika doyoung tidak bisu dan hanya yang tahu suara aslinya kim doyoung.

"Tidak jadi! Aku sudah ada seme huh! Eum by the way nanti kantin bareng ya? Tapi apa kau bawa bekal hari ini?" Tanya bubu sambil membuka tas dan membongkar isi tasnya doyoung. Doyoung diam saja, sudah biasa.

Bubu dan doyoung bagaikan Ibu dan anak. Bubu yang kerepotan terkadang heboh dan doyoung yang polos diam saja dan menurut semua kata bubu. Doyoung menggeleng pelan sambil mengeluarkan bukunya, sebentar lagi pelajaran mulai.

Bubu kembali memasuki isi semua barang yang tadi ia keluarkan dan kembali duduk ketempatnya. Seorang Guru memasuki kelas mereka, hari ini kelas bubu dan doyoung tidak beruntung mendapatkan guru yang lumayan galak yang mengajari kelas mereka.

Para murid mendesah lega saat sang guru keluar dari kelas dan terdengar lonceng bell istirahat, semua siswa dan siswi langsung risuh risuh, ada yang keluar pergi kekantin, ada yang diam saja di kelas, ada yang makan dikelas karena membawa bekal dari rumah, ada yang bermain dilapangan, ditaman dan sisanya entah kemana

Bubu merangkul bahu doyoung menuju kantin. Doyoung selalu duduk disamping bubu, kini ia istirahat bareng bersama kekasih bubu dan teman-teman yang lainnya. Doyoung menundukkan kepalanya malu, bubu-nya sedang memesan makanan untuk dirinya.

"Hey! Apa tadi bubu-ku berdekatan dengan pria?" Tanya pacarnya bubu alias Jung Possesive Jaehyun ke doyoung. Doyoung tersenyum lucu dan menjawab dengan menggelengkan kepalanya. Ia menjawab Jujur.