couple?

2.1K 196 23
                                    

"Watanabe junkyu?"

"Aih mwo yaa?"

Junkyu menscrool asal weverse aplikasi hijau yang ia gunakan dan member lainnya untuk berinteraksi kepada para penggemar.

Namja itu mendengus kasar ketika lagi lagi ia menemukan beberapa postingan para treasure maker yang menyatukan fotonya dan foto haruto dengan berbagai caption.
Ia tidak terlalu masalah dengan itu, ia hanya kesal ketika menemukan kalimat yang bertuliskan 'watanabe junkyu'

Apa apaan?! Marga dia itu kim! Siapa yang dengan seenak jidat berani merubah marganya?

Jumkyu kesal dengan itu! Sangat.

Dengan perasaan yang sudah terlanjur kesal dan mood yang menurun, junkyu memilih untuk keluar dari aplikasi dan memilih untuk melanjutkan rekaman lagu yang sedang ia buat.

Junkyu duduk dihadapan komputernya dan mulai mendengarkan instrumen yang semalam telah ia buat.
Junkyu mengeraskan volume nya dan memejamkan matanya,ia menajamkan telinga untuk meneliti kembali instrumen yang masih setengah itu.

Sementara di lain tempat, haruto yang barusaja kembali dari dorm dua berhenti tepat di depan pintu kamar yang ia tempati dengan junkyu.
Ya, mereka roommate.

Haruto berdecak pelan suara gedebug gedebug itu lagi.
Haruto sendiri kadang heran, apa telinga junkyu tidak sakit mendengar suara yang begitu keras seperti itu?
Haruto bahkan sampai ingin gila karena saking kerasnya suara itu.

Dengan langkah gontai, haruto mau tidak mau berjalan tetap menuju pintu dan membukanya sedikit kasar.

Lihat, bahkan junkyu tidak menyadari kedatangan haruto.

Seolah tak peduli, haruto kembali melangkahkan kakinya masuk ke dalam meletakkan barang bawaannya dan berjalan menuju kamar mandi. Iya harus mandi untuk menyegarkan kembali pikirannya nya.

Setelah haruto benar benar masuk sepenuhnya ke dalam kamar mandi, junkyu mengalihkan pandangannya dari komputer menghadap pintu kamar mandi yang baru saja tertutup oleh ulah Watanabe haruto.

Jumkyu lagi-lagi mendengus, anak itu, Kenapa tidak sopan sama sekali? Huh!

Ceklek!

Setelah beberapa lama tertutup pintu kamar mandi kembali terbuka.
Menampilkan sosok pemuda tampan yang baru saja selesai mandi dengan lilitan handuk di pinggangnya dan dengan rambut yang basah menutupi beberapa bagian dahinya.

Memakai pakaiannya dengan cepat, haruto juga menggunakan skin care routine nya.

Keadaan ruangan cukup hening.
Junkyu sudah mematikan musiknya dan yang terdengar hanyalah gesekan barang barang yang dipakai haruto.

"Ingin pergi lagi? Huh?"
Menurunkan egonya, junkyu bertanya kepada haruto yang berjalan kearah pintu.

Hubungan keduanya tidak bisa dikatakan baik, tidak juga bisa dikatakan buruk.

Tapi lebih tepatnya bisa dikatakan kurang baik. Entah sejak kapan, tapi kini keduanya tampak menjadi asing.

Raga keduanya di satu ruangan tapi percakapan dan kata kata yang keluar dapat dihitung oleh jari.

Merasa pertanyaan tertuju pada dirinya, haruto menghentikan langkahnya kemudian berbalik.
Ia mengangkat sebelah alisnya,
"Bertanya padaku?"

Junkyu memutar kedua bola matanya, "tidak jadi, lupakan"

"Aku mau ke kamar hyunsuk hyung"
Haruto mengangkat bahunya acuh saat tak mendapat respon dan kembali berjalan meninggalkan junkyu seorang diri. Lagi.

°OneNightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang