Prolog

242 40 5
                                    

"Kau ada acara malam ini?" Tanya Yuri.

Yoona mengangguk sembari menandatangani lembar terakhir yang tiga menit lalu disodorkan oleh Yuri—sekretarisnya. "Yup. Makan malam dengan anak direktur perusahaan sebelah."

"Does it mean a good sign then?" Tanya Yuri menggoda.

Yoona tersenyum kecil lalu menutup map hitam di tangannya dan menyerahkannya kembali ke Yuri. "Untuk perkembangan perusahaan ini? Tentu saja."

Yuri mendecak. "Kau tahu bukan itu maksudku."

Yoona lalu menggeleng pelan. "Kalau itu bukan maksudmu—so, no. There's no other 'good sign'."

"Yoona," Panggil Yuri pelan dan menatap lurus mata sahabat sekaligus bosnya itu. "This company needs an heir. Aku bahkan masih shock hingga saat ini setiap kali aku mengingat kau dan Sehun―"

"Yuri," Yoona menghela napas pelan dan tersenyum kecil. "Sometimes love doesn't work out the way we wanted it to be," Yoona lalu bangkit dari kursinya, meraih tas beserta mantelnya. "Aku pergi dulu. Have a great night."

"You too, boss." Balas Yuri setelah menghela napas panjang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BloodlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang