Mon coeur est á toi

six

Part ini mungkin ga sebanyak sebelumnya.. but enjoy!!

Yuk vote dulu sebelum membaca☺️🙏🏼
Comment dong guyss kalo menurut kalian cerita aku seru.. kalo mau kritik juga boleh banget kok!

———————
———————

"Sayang, aku ada job tv series selama sebulan di London. Kamu gapapa aku tinggal?"

Sore hari setelah kejadian tadi, Aldebaran menemui Kezia untuk memutuskan hubungannya dengan Kezia.
Namun, berita yang baru saja Kezia sampaikan membuat Aldebaran mengurunkan niatnya. Pasalnya, ia tidak mau egois. Aldebaran tau, jika ia memutuskan hubungannya sekarang, karir Kezia pasti anjlok.

Sebulan telah berlalu.. semenjak kejadian itu, Andin rutin pergi ke psikiater.

Malam ini, mood Andin sedang kurang enak. Sedari ia kembali dari kampus, ia hanya mengurung diri di kamarnya.

Aneh bukan? Semakin ia jauh dari Aldebaran, semakin murung dirinya.

Jessica memutuskan untuk mengajak Andin pergi malam ini, walaupun hanya sekedar menonton live music. Jessica juga tidak lupa mengajak Ricky, dan Daniel.

Sesampainya di tempat live music, Andin langsung duduk, kali ini ia duduk di samping Daniel.

"Kamu mau makan apa?" tanya Jessica pada Andin.

Andin yang masih membolak balikan menu makananpun terlihat bingung.

"Hmm..chicken karage aja. Sama mineral water." jawab Andin.

"Woy? Makan yang berat dong Ndin.. kamu kan belom makan-"

"Pleasee. Lagi ga pengen makan yang berat berat." sela Andin.

Jessicapun mendengus sebal.

Tak membutuhkan waktu lama, makanan yang Andin, Jessica, Ricky, dan Daniel pesanpun di hidangkan.

Andin yang masih fokus makan, dengan tangan kiri ponselnya, tidak melihat, bahwa Aldebaran ada juga di tempat yang sama.

Hingga akhirnya pria yang bernama Aldebaran itu melihat Andin yang sedang bersenda gurau dengan sepupunya, dan dua pria yang lain.

Aldebaran juga melihat Andin menyuapi pria di sebelahnya.

*PRANGGG*

Gelas yang ada di meja Aldebaranpun terjatuh karna tersenggol olehnya.

"Fuck it" ucapnya yang kemudian melengos pergi entah kemana.

Andin yang mendengar ada suara barang pecahpun langsung menoleh. Namun, ia tidak menemukan siapa siapa di sana, hanya kerumunan orang.

Jessica tiba tiba berdiri.

"Mau kemana?" tanya Ricky pada wanitanya itu.

"Toilet." jawab Jessica.

"Aku temenin ya?"

"Ga usah sayang." ucap Jessica.

"Aku temenin ya, Jess."

"Ihh apasih. Ke toilet doang. Udah ya, kamu di sini aja. Jagain pacar aku." ucap Jessica.

Andinpun mengangguk.

Saat Jessica keluar dari toilet, ia melihat sosok yang ia kenal, sedang mengisap rokok di tangannya.

"Aldebaran." ucap Jessica.

Pria itu menoleh.

"Jess." ucap Aldebaran.

"Kamu ngapain di sini?" tanya Jessica.